Mohon tunggu...
Nayla zaitunnimah
Nayla zaitunnimah Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Learner
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Cobalah niscaya kamu akan mengetahui

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menikah Muda Zaman Ini dan Pandangan Islam

25 Maret 2021   21:24 Diperbarui: 25 Maret 2021   21:34 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu hal lainnya yang perlu diketahui dalam mempersiapkan pernikahan adalah mengenai  Kewajiban istri terhadap suami dalam islam, Kewajiban suami terhadap istri, dan hal Mendidik anak dalam islam.

Kesiapan Karir
Karir adalah hal yang penting. Manusia di muka bumi diciptakan untuk menjadi khalifah fil ard yaitu yang bertugas membangun bumi dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya untuk mencapai Tujuan Hidup Menurut Islam, Tujuan Penciptaan Manusia , dan Konsep Manusia dalam Islam. Untuk itu, dibutuhkan karir dari masing-masing orang.

Karir tidak melulu soal jabatan atau status atau pekerjaan. Pada intinya karir adalah peran yang kita laksanakan sebagai kontribusi kita untuk ummat berbasis kepada ilmu dan kemampuan yang kita miliki.

Tentu saja, ketika akan menikah bukan berarti karir kita harus matang atau sukses terlebih dahulu. Akan tetapi, setidaknya kita memiliki kesiapan dalam berkarir, memiliki arah dan orientasi yang jelas, serta goal yang ingin dituju. Sehingga sebelum menikah, pasangan mengetahui apa arah hidup kita, dan bagaimana masing-masing bisa menyesuaikan.

Tentu dengan begitu juga akan mendukung terbentuknya Keluarga Sakinah Dalam Islam  dan Keluarga Harmonis Menurut Islam dengan proses ilmu dan pembelajaran yang lebih matang sebelum, sesudah, dan saat menjalankan pernikahan atau rumah tangga. ( Baca juga: Wanita Karir dalam Pandangan Islam)

Kematangan Diri dan Kedewasaan
Kematangan diri dan kedewasaan adalah hal yang paling penting untuk dimiliki sebelum melaksanakan pernikahan. Kematangan diri dan kedewasaan tentu bukan sesuatu yang instant untuk didapatkan. Kedewasaan dan kematangan ini membutuhkan proses dan pembelajaran yang terus menerus dan istiqomah.

Untuk itu, minimal sebelum menikah karakter, kematangan diri, kemantapan diri, pengalaman memecahkan masalah, dan kesabaran menghadapi berbagai dinamika kehidupan bisa dihadapi. Bukan berarti ketika menikah kebahagiaan pasti akan terus didapatkan, justru akan selalu ada ujian dan tantangan yang akan didapatkan. Poin ini dibutuhkan agar kita mampu menangani hal -- hal penting seperti Mendidik Anak Menurut Islam Yang Baik, Mendidik Anak Perempuan, Kewajiban dalam Rumah Tangga, juga Cara Membahagiakan Istri Tercinta

Sebelum menikah, hendaknya masing-masing pasangan juga mengenal satu sama lain. selain itu juga harus mengetahui bagaimana Kriteria calon istri menurut islam dan kriteria calon suami menurut islam. Maka itu, Taaruf Menurut Islam sangat penting untuk mengetahui Pria yang Baik dalam Islam dan Wanita Muslimah Menurut Islam,  agar semua  Tujuan Pernikahan Dalam Islam dapat terpenuhi. Jangan lupa ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum memutuskan menikah, seperti Kewajiban Anak Perempuan Terhadap Orang Tua setelah Menikah dan  Kewajiban Laki-Laki Setelah Menikah dalam Islam.

Bagi yang hendak menikah muda tentunya ini adalah hal yang juga cukup penting mengingat usia yang belia dan muda biasanya belum betul-betul mengenal dan memahami karakter manusia secara umum. Pada awalnya selalu kebaikan yang dilihat sedangkan untuk kekurangan dan berbagai kelemahan kurang dipahami. Dampaknya kekagetan atau ketidakpuasan bisa muncul setelahnya.

Kehidupan Setelah Menikah Menurut Islam memiliki beberapa Kunci Rumah Tangga Bahagia Menurut Islam yang harus dipelajari. Oleh karena itu, sebelum menikah, kita di anjurkan untuk mempelajari ilmu pernikahan dalam Islam. Seperti Hukum Pernikahan dalam Islam, Syarat Pernikahan dalam Islam, Fiqih Pernikahan. Sehingga walaupun kita menikah muda, kita tetap selalu berada di jalanNya.

Untuk itu, dibutuhkan masa taaruf atau perkenalan agar masing-masing bisa mengenal dan meamhami karakter. Masa ini sangat penting dan tentunya harus berjalan secara alamiah, bukan penuh kekakuan dan mencitrakan yang baik-baik saja. Semuanya harus dipahami bersama dan dimaknai bersama agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan ketika sudah menikah. Karena Konflik dalam Keluarga akan selalu ada untuk itu perlu mengetahui mengenai cara menjaga keharmonisan dalam rumah tangga menurut islam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun