"saiki sek pancet nangisan ta nduk" [sambil tertawa] (sekarang masih nangisan ta nak)
"(pun mboten nangisan ustadz)" [sambil tertawa] (sudah tidak nangisan ustadz)
Saat itu saya bersama ustadz bercerita banyak hal pada saat waktu ngaji dulu. Dan ustadz berpesan kepada saya agar selalu menjaga sholat 5 waktu dan meluangkan waktu untuk membaca al-quran selembar setiap hari.Â
Dan berpesan agar kuliahnya yang serius agar ilmu yang didapatkan bermanfaat dan tidak sia-sia. Setelah banyak bercerita bersama ustadz saya jadi kangen masa-masa ngaji saat itu.
Itulah sedikit cerita pengalaman ngaji pada masa kecil dan mohon maaf apabila ada kesalahan kata.
Happy Reading
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!