Mengapa Fenomena Korupsi Di Indonesia Bisa Berdampak Buruk Pada Perekonomian MasyarakatÂ
     Fenomena korupsi di Indonesia dapat memberikan dampak negatif terhadap perekonomian masyarakat setempat karena beberapa faktor. Berikut beberapa dampak negatif  korupsi di Indonesia:
1. Lambatnya pertumbuhan ekonomi: Korupsi dapat menghambat pertumbuhan ekonomi yang lambat karena mempunyai efek     multiplier yang rendah.Â
2. Kerugian finansial pemerintah: Korupsi dapat menimbulkan kerugian finansial bagi pemerintah dan mempengaruhi kesejahteraan masyarakat.Â
3. Pengangkutan suap  : Korupsi dapat mengancam suap  yang merupakan sumber daya manusia bagi pembangunan suatu negara.Â
4. Penggelapan dalam Jabatan: Korupsi juga menimbulkan ancaman penggelapan dalam jabatan, yang dapat mengakibatkan penyalahgunaan jabatan dan pengucilan dari pekerjaan.Â
5. Dampak terhadap budaya dan norma sosial: Korupsi mempunyai dampak negatif terhadap budaya dan norma sosial, seperti kurangnya peralatan  dan obat-obatan dalam sistem kesehatan. 6. Penipuan : Korupsi dapat mengakibatkan penipuan, suatu kejahatan non-bisnis yang membahayakan kesejahteraan masyarakat.Â
7. Disharmoni politik, ekonomi, dan sosial: Korupsi di Indonesia telah menimbulkan disharmoni politik, ekonomi, dan sosial dan mungkin menjadi  budaya baru di tanah air.
     Meski pemerintah Indonesia telah berupaya memberantas korupsi melalui berbagai inisiatif, namun pemberantasan korupsi tetap memerlukan perjuangan yang berat.
Mengapa Fenomena Korupsi Di Indonesia Tidak Bisa DiberantasÂ