Artinya gini, kalau kita berupaya mengembangkan dan melatih kompetensi dan keterampilan kita, tentu akan menghasilkan progress atau karya yang akan dipuji oleh orang lain. Pujian atau penghargaan pada suatu karya seperti nilai, feedback dari atasan kerja, atau suatu saat kita mendapatkan penghargaan atau prestasi maka ini semua adalah bentuk pemenuhan kebutuhan Harga Diri. Akhirnya, dengan menjadi cegil premium kita sudah memenuhi 3 hirearki paling tinggi menurut Maslow.
Karena, saat kita menjadi “versi terbaik” maka kebutuhan Harga Diri dan Aktulisasi Diri terpenuhi. Artinya value dalam diri kita juga semakin meningkat. Dengan meningkatkan value, siapa tahu doi malah jatuh cinta sama value dalam diri kita. Maka saat itu, pemenuhan kebutuhan cinta dan kasih dari pujaan hati terwujudkan.
Penulis sebetulnya meyakini bahwa kalau kita baik maka akan dipertemukan dengan orang baik. Dan kecenderungannya high value woman akan mendapatkan high value man. Oh iya, value ini juga harus diiringi oleh karakter kita juga ya.
Maka sebagai perempuan, pentingnya kesadaran akan meningkatkan value dalam diri sendiri dulu dalam jatuh cinta. Tidak ada larangan untuk jatuh cinta kok, tapi coba mulai dari sekarang tetapkan crush kita sebagai motivasi untuk memperbaiki diri. Akhirnya, kita sendiri yang mendapatkan kebahagian itu dalam hidup.
Tulisan ini dibuat, untuk memberikan semangat untuk para perempuan yang sedang ngejar Karir, Pendidikan dan Kebahagiaan untuk dirinya sendirinya. Dan juga untuk perempuan-perempuan yang sedang jatuh cinta, tapi sedang berambisi untuk memperbaiki diri.
Semangat 😊
Referensi:
https://www.simplypsychology.org/maslow.html
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H