Mohon tunggu...
Naila Maiza
Naila Maiza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Merupakan makasiswa Universitas Airlangga Prodi Perbankan dan Keuangan. Saya seorang yang ekstrovert dan suka membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Wapres dan Transformasi Digital: Tidak Percaya Dengan Kinerja Bawahannya Atau Benar Mendengar Keluhan Rakyatnya

30 Desember 2024   13:35 Diperbarui: 30 Desember 2024   13:30 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Laman 'Lapor Mas Wapres' program layanan yang digagas wakil Presiden RI pada Minggu (10/11/24). Gibran Rakabuming Raka meluncurkan program layanan ini pada akun Instagram pribadinya @gibran_rakabuming. Layanan ini menjadi posko saran, keluhan, hingga aspirasi masyarakat yang disampaikan kepada pemerintah secara langsung. 

Masyarakat bisa mengakses layanan ini hari Senin (11/11/2024). Cara pengaduan dapat dilakukan secara langsung ke Istana Wakil Presiden yang beralamat Jln. Kebon Sirih No.14, Jakarta Pusat, pada Senin -- Jumat, jam 08.00 -- 14.00 WIB. Selain itu, masyarakat juga bisa mengakses melalui aplikasi WhatsApp dengan nomor 08111 704 2207 pada hari dan jam yang sama.

"Kepada yang saya cintai, seluruh warga negara Indonesia. Mulai besok, kami membuka pengaduan dari masyarakat Indonesia secara terbuka untuk umum. Bapak ibu dapat langsung datang ke Istana Wakil Presiden ya. Jadwalnya dari hari Senin -- Jumat, jam 08.00 -- 14.00 WIB. Kami juga membuka akses melalui WhatsApp yang nomornya ada di Poster" ujar Gibran pada akun Instagram pribadinya @gibran_rakabuming.

Langkah ini menjadi pro dan kontra bagi publik, masyarakat banyak bertanya kemana arah dan tujuan program layanan yang tidak biasa ini. Apakah ini termasuk gimmick politik saja atau langkah awal pemerintahan di era society 5.0.

Apakah Akan Menjadi Senjata Makan Tuan bagi Gibran  

Layanan 'Lapor Mas Wapres' akankah membawa perubahan atau hanya menjadi pencitraan yang menjadi boomerang untuk Wakil Presiden RI sendiri.

Kebijakan yang dibuat oleh Gibran ini menjadi pembicaraan hangat untuk public. Muncul berbagai respon dukungan hingga kritik pencitraan di media sosial. Tentu, masyarakat akan membawa langkah ini sebagai pencitraan,terutama masih di tahap awal kepemimpinan Gibran sebagai Wakil Presiden RI.

Namun, penting untuk bisa membedakan mana pencitraan semata dan gebrakan baru untuk perubahan. Karena disisi lain kebijakan ini dapat dinilai sebagai bentuk keinginan lebih dekat antara seorang pemimpin dengan rakyatnya.

Mengingat jumlah rakyat Indonesia yang tidak sedikit. Perlu di garis bawahi, bahwasannya layanan 'Lapor Mas Wapres' akan menampung seluruh aspirasi masyarakat. Jika, layanan ini tidak efektif karena membludaknya pengaduan dan tidak bisa memberikan tindak lanjut  tentu saja akan menuai kritik pencitraan belaka.

Tetapi, jika layanan 'Lapor Mas Wapres' dapat dikelola dengan efektif dan mampu memberikan solusi yang konkret untuk masyarakat, maka ini akan menjadi bukti bahwa layanan ini bukan hanya untuk mencari perhatian publik semata.

Membangun Citra Positif Pemerintahan Prabowo -- Gibran Melalui Transparansi dan Akuntabilitas 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun