5. Pemahaman Terhadap Karyawan: Kenali kekuatan dan kelemahan anggota tim untuk dapat menempatkan mereka di posisi yang sesuai.
Perlu diingat, bahwa gaya kepemimpinan dapat berbeda-beda tergantung situasi dan konteks organisasi ataupun Perusahaan. Efektivitas dari gaya kepemimpinan tidak hanya tergantung pada jenis dari gaya kepemimpinan itu sendiri, tapi juga bergantung pada konteks dan situasi dimana kepemimpinan tersebut akan dijalankan.
Perusahaan juga dapat menerapkan pendekatan yang berbeda pada unitnya masing-masing, sesuai dengan karakteristik, tugas, dan kebutuhan spesifik masing-masing unit organisasi. Misalnya, unit yang bekerja dengan tugas yang lebih rutin dan terstruktur mungkin memerlukan gaya kepemimpinan otoriter yang lebih terstruktur, sementara unit yang bekerja dengan tugas yang lebih kompleks mungkin memerlukan gaya kepemimpinan demokratis yang lebih fleksibel.
Selain itu, perusahaan dapat memberikan insentif yang dapat memotivasi karyawan, seperti bonus kinerja atau peluang pengembangan karir, yang dapat membantu meningkatkan motivasi karyawan. Perusahaan juga dapat melakukan survei kepuasan kerja dan meminta umpan balik dari karyawan untuk mengetahui gaya kepemimpinan apa yang dianggap paling efektif dalam meningkatkan motivasi karyawan. Selain itu, perusahaan dapat memberikan pelatihan dan pengembangan kepemimpinan kepada pemimpin, sehingga mereka dapat menjadi pemimpin yang lebih efektif dalam memotivasi bawahannya.
Kelompok 5
- M. Rivaldo.
- M. Rizki
- Naila Izzati
- Nandika Banu A.
- Nur Ryana I.
- Putri Rahmadina
Sumber :
Robbins. 2018. Perilaku Organisasi. Jakarta : Salemba Empat.
Wibowo. 2018. Perlaku Dalam Organisasi. Jakarta : Salemba Empat.
Amalia, Dzikrillah Rizqi. 2016. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Motivasi Kerja Dan Kinerja Karyawan. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB). Vol. 3 No. 1 Juli 2016
Rivai, Veithzal, dkk. 2009. Kepemimpinan Dan Perilaku Organisasi. Edisi Ketiga. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H