Mohon tunggu...
Naila Izzati
Naila Izzati Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswa Universitas Pamulang Akuntansi S-1

“Hiduplah seolah engkau mati besok. Belajarlah seolah engkau hidup selamanya” - Mahatma Gandhi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengaruh Kepemimpinan Otoriter terhadap Motivasi Karyawan

12 Desember 2023   21:33 Diperbarui: 12 Desember 2023   23:02 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seorang pemimpin yang bergaya otoriter memiliki wewenang yang dianggap tanpa batas. Wewenang disini dapat diartikan sebagai hak yang diberikan kepada pemimpin untuk menetapkan sebuah keputusan dalam melaksanakan suatu hal atau kebijakan baik itu keputusan yang memberikan solusi maupun berpotensi merugikan bagi organsasi atau Perusahaan.

Dampak Negatif dan Positif Gaya kepemimpinan Otoriter

Gaya kepemimpinan otoriter dapat berpengaruh negatif terhadap motivasi kerja karyawan. Hal ini disebabkan karena gaya kepemimpinan otoriter tidak memberikan kesempatan kepada karyawan untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan. Karyawan merasa tidak dihargai dan tidak memiliki otonomi dalam bekerja. Akibatnya, karyawan menjadi tidak termotivasi untuk bekerja dan tidak bersemangat untuk mencapai tujuan organisasi.

Berikut adalah beberapa dampak negatif gaya kepemimpinan otoriter terhadap motivasi kerja karyawan:

  • Karyawan merasa tidak dihargai dan tidak memiliki otonomi dalam bekerja.
  • Karyawan menjadi tidak termotivasi untuk bekerja dan tidak bersemangat untuk mencapai tujuan organisasi.
  • Karyawan menjadi tidak kreatif dan inovatif.
  • Karyawan menjadi tidak loyal terhadap organisasi

Adapun beberapa dampak positif gaya kepemimpinan otoriter adalah sebagai berikut :

  • Penerapan gaya kepemimpinan ini cocok di lingkungan dengan tekanan tinggi atau kondisi darurat konflik. Sehingga, satu komando perlu dilakukan.
  • Pemimpin biasanya tegas dan cepat dalam mengambil kebijakan
  • Hasil kepemimpinan biasanya terlihat sempurna. Sebab, pemimpin tidak memaafkan kesalahan apa pun. Tipe kepemimpinan ini berguna untuk perusahaan manufaktur, rumah sakit, dan konstruksi karena membutuhkan keseriusan tinggi.

Kritik dan Saran Terhadap Gaya Kepemimpinan Otoriter

Kritik terhadap kepemimpinan otoriter melibatkan kemungkinan terbatasnya kreativitas dan inovasi, serta kurangnya partisipasi anggota tim. Pemimpin yang terlalu otoriter juga dapat menciptakan lingkungan kerja yang menimbulkan ketegangan dan ketidakpuasan.

1. Fleksibilitas: Cobalah untuk menjadi lebih fleksibel dalam menghadapi ide-ide baru dan memberikan ruang untuk inovasi.

2. Komunikasi Terbuka: Tingkatkan komunikasi dua arah agar anggota tim merasa didengar dan memiliki kontribusi yang dihargai.

3. Delegasi Tanggung Jawab: Berikan tanggung jawab kepada anggota tim untuk meningkatkan keterlibatan dan perkembangan mereka.

4. Pembinaan: Jadilah seorang pemimpin yang memotivasi dan membina anggota tim, bukan hanya memberikan perintah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun