Mohon tunggu...
Nailah Hadi Paramita
Nailah Hadi Paramita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Universitas negeri Surabaya

Bimbingan dan Konseling

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Pentingnya Empati Dalam Membangun Hubungan

7 Januari 2025   00:39 Diperbarui: 7 Januari 2025   00:51 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

3. Empati Kognitif : 

Kemampuan empati ini dapat memahami keadaan mental orang lain dan apa yang sedang mereka pikirkan sebagai respons terhadap situasi tersebut. Kita memahami apa yang sedang dipikirkan oleh orang tersebut tanpa harus ikut merasakannya. Kemampuan ini ada hubungannya dengan theory of mind, yaitu membayangkan apa yang sedang dipikirkan atau dirasakan oleh orang lain.

Tidak semua orang memiliki kemampuan empati yang baik, beberapa orang memiliki kemampuan empati yang buruk, bahkan tidak peduli dengan apa yang dirasakan oleh orang lain. Kita harus mengetahui ciri-ciri orang yang memiliki kemampuan empati yang baik, berikut ciri-ciri orang yang memiliki empati: 

1. Sensitif terhadap perasaan orang lain

Orang yang memiliki kemampuan empati cenderung sensitif terhadap perasaan dan kondisi emosional orang lain. Mereka dapat dengan mudah merasakan dan mengidentifikasi apa yang dirasakan oleh orang lain tanpa diucapkan secara verbal. 

2. Dapat menjadi pendengar yang baik

Dapat memberikan perhatian yang penuh saat orang lain bercerita mengenai permasalahannya atau saat berkomunikasi dengan orang lain, dan dapat menghargai serta memahami perspektif yang orang lain dengan baik. Tidak sibuk dengan diri sendiri, namun memberikan ruang untuk orang lain mengungkapkan perasaan dan pikiran mereka. 

3. Mengerti dan memahami sudut pandang orang lain

seseorang yang dapat melihat sudut pandang orang lain dan cara memandang dunia dari perspektif orang lain. Berusaha untuk memahami latar belakang, pengalaman, dan nilai-nilai yang membentuk pandangan orang lain. 

4. Tidak memihak atau menghakimi 

Tidak berprasangka terlalu awal saat berinteraksi dengan orang lain, dapat menerima perasaan orang lain tanpa adanya menghakimi ataupun memihak. Hal tersebut dapat membangun rasa aman dan rasa percaya orang lain untuk berbagi apa yang sedang dialami tanpa takut dihakimi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun