Cedera Hati Menggurat di Seragam Biru Putih

Bunga mengaku jika dampak yang ia alami dari perundungan lambat laun menghilang saat gadis itu menduduki bangku SMK. Alasannya karena Bunga berhasil mendapat lingkungan sekolah yang positif, gadis itu juga memiliki teman yang selalu mengajaknya bicara hingga Bunga tidak merasa sendiri. Teman-teman yang tak lelah mengajaknya belajar, memberi kesempatan berpendapat saat diskusi, dan memberi jalan lebar untuk berbicara saat presentasi. Cedera hati yang menggurat di seragam biru putih tak lagi menganggu Bunga. Walau begitu, kisah yang berkesan itu tak akan pernah bisa Bunga palingkan.

            Jadi, jangan terlalu menuntut korban untuk melapor, pihak ketiga juga memiliki peran penting dalam mencegah perilaku perundungan. Korban diam bukan berarti tak mau, itu  karena tembok besar yang menghalangi korban untuk maju. Demi pulih dari dampak dan kembali maju, dibutuhkan pihak ketiga yang mampu menghancurkan tembok besar itu.