Memakan Sushi juga memiliki teknik, dengan sekali makan sushi dalam satu gigitan terkecuali jika Anda masih anak-anak.
Lima fakta tentang Hari Sushi Sedunia:Â
1. Lobak sering digunakan untuk menggantikan akar 'wasabia japonica'.Â
2. Sebelum sampai ke Jepang, Norezushi berasal dari Asia Tenggara dekat Sungai Mekong.
3. Sushi dulunya lebih merupakan camilan cepat saji daripada masakan mahal.Â
4. Sashimi yang dibuat dengan ikan buntal dapat mengandung racun yang mematikan jika tidak disiapkan dengan benar. Jadi hati hatilah saat menyiapkan sashimi dari ikan buntal.
5. Membuang kecap adalah hal yang tidak pantas di budaya Jepang.
Hari Sushi Sedunia, yang dirayakan setiap tahun pada tanggal 18 Juni, merayakan warisan kuliner Jepang dan hidangan Jepang yang ikonik. Sushi, yang menghubungkan tradisi Jepang dengan lidah-lidah orang di seluruh dunia, telah menjadi simbol perpaduan budaya.Â
Para penggemar sushi dari seluruh dunia memiliki kesempatan untuk berkumpul untuk mengakui seni memasak yang rumit dan cita rasa yang unik ini pada perayaan ini. Restoran di seluruh dunia memperlihatkan keahlian mereka dengan berbagai kreasi sushi yang inovatif dan kreatif pada Hari Sushi Sedunia. Perayaan ini menjadi ajang untuk mengapresiasi berbagai rasa dan tekstur sushi yang bisa dinikmati oleh semua orang, dari pecinta sushi berpengalaman hingga mereka yang baru pertama kali mencicipinya. Perayaan ini mencakup sushi tradisional yang sederhana hingga kombinasi yang lebih eksperimental.Â
Namun, perayaan ini tidak hanya tentang makanan; itu juga tentang menghormati para koki dan pembuat sushi yang memastikan bahwa setiap potongan sushi memenuhi standar kualitas tinggi. Mereka yang bekerja di luar layar untuk membuat hidangan ini tidak hanya memasak, tetapi juga memasukkan warisan budaya Jepang ke dalam setiap gigitan. Hari Sushi Sedunia mengingatkan kita betapa pentingnya menjaga tradisi sambil tetap waspada terhadap inovasi dalam industri gastronomi dunia yang terus berkembang pesat.
Let's Grab Your Sushi!