Si pendosa
Teriak terus teriak
Biarkan air beriakÂ
Biarkan semua mata terbelalak
Aku si pendosa
Diam seribu bahasa
Biar dibencinya aku
Atas tidak sucinya aku
Cambuk aku
Rajam aku
Aku bukan pezinah
Tapi aku dihina
Biar saya mati tergantung
Atau aku akan terpancung
Yang pasti aku tidak akan mati
Sebagai seorang kacung
Manusia
Aku hanya manusia
Aku yang merindu surga Â
Aku yang tidak mau berusaha
Jauh dari doa
Jua jauh dari orang tua
Punya raga
Tapi sakit jiwa
Merasa berhargaÂ
Menginginkan sempurna
Tapi gila pada dunia
Keluarga
Katanya keluarga itu berharga
Harus saling tenggang rasa
Tidak lekang oleh masa
Kata siapa?
Ada dimana?
Seperti apa?
Nyatanya semuanya sama
Jahat baiknya sudah aku pukul rata
Darah dan air
Tidak ada yang beda
Gila waras tak kenal jua
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H