Mohon tunggu...
Naila RaudatuDianah
Naila RaudatuDianah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Kesejahteraan Sosia Universitas Jember KKN BTV 3 UNEJ

Mahasiswa Universitas Jember Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik KKN BTV III UNEJ Kelomkpok 78

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa Universitas Jember Kembali Melaksanakan KKN Back to Village Sungai Aua Pasaman Barat

15 September 2021   17:05 Diperbarui: 15 September 2021   17:08 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa Universitas Jember Kembali Melaksanakan KKN Back To Village Sungai Aua Pasaman Barat

Kuliah kerja nyata atau yang lebih dikenal dengan KKN yang dilaksanakan oleh Universitas Jember pada tahun 2021 dikenal dengan KKN Back To Village (BTV) III, ini sudah menjadi periode ketiga semenjak adanya KKN BTV. Pelaksanaannya sendiri mulai dilakukan dari tanggal 11 Agustus 2021 sampai dengan 9 September 2021. 

Pada pelaksanaan kali ini juga terdapat lima topik yang diangkat. Topik inilah yang nantinya dipilih oleh mahasiswa yang kemudian dilaksanakan. Pada kegiatan KKN BTV III 2021 tidak jauh berbeda pada tahun sebelumnya yaitu mahasiswa melaksanakan kegiatan KKN secara daring di lokasi kampung halaman masing-masing. 

Hal ini dikarenakan adanya pandemi Covid-19 yang terjadi sejak awal tahun 2020, sehingga membuat seluruh kegiatan dan aktifitas dari berbagai aspek kehidupan beralih ke media online atau yang biasa disebut dengan daring (dalam jaringan), begitupun yang terjadi pada pelaksanaan kegiatan KKN BTV III Universitas Jember. 

KKN BTV III ini terbagi menjadi beberapa kelompok yang dimana pada setiap kelompoknya terdapat masing-masing Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang selalu membekali dan mendampingi mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan KKN. 

Salah satu mahasiswa yang bernama Naila Raudatu Dianah Hamid dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember, anggota dari KKN BTV III kelompok 78 yang di dampingi oleh Ibu Rosita Indrayati, S.H., M.H. sebagai DPL, melaksanakan kegiatan KKN di Jorong Air Haji, Nagari Sungai Aua, Kecamatan Sungai Aur, Kabupaten Pasaman Barat dengan tema yang diangkat yaitu Program Literasi Desa Pada Saat Pandemi Covid-19. 

Pada kegiatan KKN kali ini ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan, diantaranya sosialisasi literasi, protokol kesehatan (prokes) 6M, vaksinasi dan narkoba. Selain itu juga ada kegiatan pembelajaran bersama anak-anak SD, baik itu pelaksanaan bersama gurunya maupun pelaksanaan secara mandiri. 

Adanya kebijakan sekolah dari rumah membuat tuntutan anakanak dalam segi tugas meningkat. Sehingga tak jarang mereka yang membutuhkan mentor secara personal dalam melakukan pembelajaran, disini peserta KKN mencoba membantu akan hal tersebut. Peserta KKN tidak hanya bertindak sendiri tapi juga ikut serta kegiatan bersama guru SD, yang mana saat sekolah di rumahkan guru dengan berkala mengadakan kelas di rumanya dengan menggunakan prokes tentunya. 

Dokpri
Dokpri

Sosialisasi yang diadakan oleh peserta KKN juga berangkat dari permasalahan desa yang ada. Salah satunya terkait dengan sosialisasi narkoba, daerah tempat peserta melaksanakan KKN ternyata banyak pengguna narkoba. Pak Dahrimal selaku perangkat nagari juga membenarkan bahwa banyak yang menggunakan narkoba disini. 

"Letak geografis daerah kita ini rawan sekali dimasukkan narkoba dari daerah Sumatra Utara karenakan kita ini perbatasan sehingga mudah memasoknya karenakan tidak ada penjagaan atau penyaringan yang masuk kesini" kata Pak Dahrimal saat berbincang-bincang terkait kondisi nagari. Bahkan ada salah satu warga yang berinisial NS mengatakan bahwa didepan rumahnya biasa digunakan untuk pemakaian narkoba, tak jarang juga ada aparat yang ikut. Kondisi ini membuat peserta cukup prihatin sehingga melakukan sosialisasi melalui poster.

Untuk sosialisasi literasi sendiri berawal dari maraknya anak-anak yang hobi bermain gawai ketimbang membaca buku. Padahal berdasarkan persentase yang dikeluarkan oleh IndonesiaBaik.id 90,27% anak usia sekolah lebih suka menonton dan hanya 18,94% yang suka membaca. 

Padahal tingkat melek huruf di Indonesia mencapai 96,3% namun sayangnya minat baca masyarakat masih rendah. Peserta KKN pun memberikan kognisi terhadap anak-anak terkait pentingnya literasi dan menyebarkan poster. 

Lalu juga ada sosialisasi kesehatan terkait dengan pematuhan aturan 6M dan vaksinasi juga dilakukan guna mendukung kegiatan pemerintah dalam menekan angka penyebaran virus covid-19. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan disini masih banyak yang enggan untuk melakukan vaksin dan pematuhan prokes. 

Padahal prokes dan vaksin adalah salah satun cara kita kembali untuk hidup normal kembali. Maka penggalakan sosialisasi perlu dilakukan dengan menybarkan poster di lingkungan masyarakat, karena jika ingin sosialisasi secara menyeluruh sangat tidak memungkinkan karena adanya aturan PPKM .

Dokpri
Dokpri
Naila Raudatu Dianah Hamid/KKN BTV III/Kelompok 78

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun