Kue apem merupakan makanan khas idul fitri yang wajib ada bagi masyarakat Jawa. Apem adalah kue tradisional yang dibuat dari bahan tepung beras dengan warna warna yang cerah seperti pink, hijau dan coklat. Apem juga mempunyai tekstur yang sangat amat lembut sehingga mudah untuk disantap.
  Kue apem yang dibuat saat idul fitri memiliki filosofi yang berasal dari bahasa Arab adalah "Afwun" yang berarti maaf. Dalam bahasa Jawa agak sulit diucapkan dalam dialek Arab, oleh karena itu masyarakat menyebutnya kue apem. maka dari itu, kue apem menjadi lambang pengampunan saat perayaan hari raya Idul Fitri.
  Hari Raya Idul Fitri merupakan puncak bagi umat Muslim karena telah menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh, dan sebagai tanda berakhirnya bulan suci Ramadhan. Di hari raya Idul Fitri terdapat beberapa makanan yang akan dihidangkan kepada para tamu, antara lain yaitu: Ketupat, Rendang, Opor Ayam, Lepet, dan Apem.  Tidak hanya sajiannya yang lezat, makanan khas lebaran tersebut juga mempunyai filosofi dan makna yang sangat mendalam bagi yang menyajikannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H