Mohon tunggu...
Nahoras Bona Simarmata
Nahoras Bona Simarmata Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

sedang belajar menjadi pengajar yang membuat anak didik untuk selalu rindu belajar...

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Diskon Apel yang Aneh

28 September 2015   01:03 Diperbarui: 13 April 2016   11:41 5531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berat di stiker harga = 320 gram

Berat di struk belanja = 417 gram

 

Apel Pacific Rose

Berat di stiker harga = 216 gram

Berat di struk belanja = 317 gram

 

  1. Total harga yang dikenakan adalah harga apel per kilogram (harga lama, belum diskon) x (dikali) berat apel yang ada di struk belanja. Kemudian diberi diskon sehingga total harga yang dikenakan sama dengan total harga yang tertera di stiker harga (plastik apelnya).

Dari dua hal di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa sebenarnya TIDAK ADA DISKON HARGA. Agar terlihat bahwa apel tersebut didiskon, BERAT APEL YANG ADA DI STRUK BELANJA KEMUDIAN DINAIKKAN. Lalu total harga yang dikenakan sesuai dengan harga yang tertera di stiker harga (dengan harga belum diskon).

Singkat cerita, saya pun mendatangi pihak Customer Service. Setelah mendengarkan adanya perbedaan berat apel pada stiker harga dan struk belanja, Kasir yang melayani saya pun dipanggil. Sang kasir pun mengambil struk belanjaan saya dan coba-coba menghitung kembali. Di depan monitornya sang Kasir terlihat berbicara dengan rekan kerjanya membahas struk tersebut. Beberapa menit kemudian sang kasir kembali dengan memberikan uang sebesar Rp. 9.300 rupiah.

[caption caption="uang kembalian setelah lapor ke cs"]

[/caption]

Dalam perjalanan pulang pikiran saya dihampiri begitu banyak pertanyaan. Apakah diskon itu berarti sama dengan menaikkan berat timbangan barang yang kita beli? Apakah ini “permainan” atau “kesalahan sistem”? Kalaupun kesalahan sistem, apakah ini hanya terjadi pada saya? Apakah terjadi sekali ini saja?”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun