Mohon tunggu...
Nahlu Hasbi Heriyanto
Nahlu Hasbi Heriyanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Pendidikan Bahasa Inggris

Ambil baiknya, Buang buruknya.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Orang Julid: Cermin Ketidakberdayaan Menahan Rasa Rendah Diri

26 Januari 2025   16:02 Diperbarui: 26 Januari 2025   16:13 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi orang julid sumber: bing.com/

Berempati Tanpa Membiarkan Diri Tersakiti
Sadari bahwa sikap julid mereka adalah cerminan dari masalah pribadi yang mereka hadapi. Berempati bukan berarti membenarkan perilaku mereka, tetapi membantu Anda memahami bahwa masalahnya bukan tentang Anda.

  • Tetap Produktif
    Jangan biarkan energi negatif dari orang julid menghalangi produktivitas Anda. Jadikan komentar mereka sebagai motivasi untuk terus berkembang.

  • Penutup

    Orang julid adalah bukti nyata dari ketidakberdayaan mereka dalam menghadapi rasa rendah diri. Alih-alih menjadikan perilaku mereka sebagai sumber stres, kita bisa melihatnya sebagai pengingat untuk terus memperbaiki diri dan fokus pada hal-hal positif. Dengan demikian, kita tidak hanya menjaga kesehatan mental kita sendiri, tetapi juga memberi contoh bahwa hidup yang bermakna adalah hidup yang dipenuhi dengan karya, cinta, dan apresiasi, bukan kritik tanpa dasar.

    (Nahlu Hasbi Heriyanto, 25/01/2025)

    "Penulis adalah seorang Sarjana Pendidikan Bahasa Inggris dan pengajar dengan minat dalam bidang sosial, literasi, dan agama. Melalui tulisan ini, penulis berbagi perspektif yang diperoleh dari latar belakang akademis dan pengalaman pribadi."

    Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
    Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Healthy Selengkapnya
    Lihat Healthy Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun