Sebaliknya, anak-anak dengan kemampuan akademis unggul juga merasa kehilangan peluang untuk berkembang di lingkungan yang lebih kompetitif. Hal ini menciptakan keresahan bahwa sistem zonasi justru membatasi potensi individu.
Namun, di sisi lain, pembatasan ini dapat dilihat sebagai upaya untuk mendorong anak-anak berkembang di mana pun mereka ditempatkan.
Konsep ini mengajarkan bahwa prestasi tidak hanya ditentukan oleh sekolah favorit, tetapi oleh usaha dan adaptasi individu.
Meretas Jalan Menuju Solusi
Untuk mencapai tujuan pemerataan yang diinginkan, sistem zonasi memerlukan penyempurnaan. Pemerintah perlu fokus pada upaya peningkatan kualitas pendidikan di setiap sekolah, termasuk penyediaan fasilitas, pelatihan guru, dan alokasi anggaran yang merata.Â
Berikut beberapa langkah yang dapat diambil:
1. Peningkatan Kualitas Sekolah
Zonasi akan lebih efektif jika semua sekolah memiliki kualitas yang setara. Pemerintah harus memastikan setiap sekolah memiliki fasilitas yang memadai, seperti laboratorium, perpustakaan, dan guru berkualitas.
2. Pemberdayaan Komunitas Sekolah
Libatkan masyarakat, orang tua siswa, dan alumni dalam pengembangan sekolah. Dengan keterlibatan ini, sekolah dapat berkembang lebih cepat, baik dari segi fasilitas maupun mutu pembelajaran.
3. Penerapan Sistem Zonasi Hybrid
Mengombinasikan sistem zonasi dengan jalur prestasi yang lebih luas dapat menjadi solusi. Dengan cara ini, siswa berprestasi tetap memiliki kesempatan untuk mengakses sekolah unggulan tanpa meninggalkan prinsip pemerataan.
4. Pengawasan Ketat terhadap Manipulasi Domisili
Pemerintah daerah harus memperketat pengawasan terhadap manipulasi domisili dengan melibatkan aparat setempat untuk memastikan keabsahan data.
Zonasi: Hambatan atau Tantangan?
Pada akhirnya, sistem zonasi sekolah adalah kebijakan yang baik jika diterapkan dengan cara yang benar. Tantangan terbesarnya adalah memastikan pemerataan kualitas pendidikan, bukan sekadar pemerataan akses.
Zonasi bukanlah penghalang bagi prestasi jika pemerintah, masyarakat, dan sekolah bersama-sama berkomitmen untuk menciptakan sistem pendidikan yang inklusif, adil, dan berkualitas.