Pengalaman masa kecil berperan besar dalam membentuk siapa kita di masa dewasa. Bagi banyak orang, pengabaian emosional saat kecil bisa membekas, meskipun mungkin tidak terlihat di permukaan. Luka ini dikenal sebagai "neglect wound", yaitu dampak dari kebutuhan emosional yang diabaikan.
Dalam banyak kasus, luka ini membuat seseorang merasa tidak diterima atau dihargai, bahkan saat kondisi di luar terlihat baik-baik saja. Tanpa disadari, luka pengabaian ini bisa memengaruhi cara kita menjalani hidup, mulai dari hubungan dengan diri sendiri hingga interaksi dengan orang lain.
Artikel ini akan membahas lima dampak dari luka pengabaian emosional di masa kecil yang mungkin sering diabaikan serta beberapa langkah sederhana untuk mulai menyembuhkan diri.
1. Kesulitan Mengungkapkan Perasaan
Salah satu dampak umum dari luka pengabaian emosional adalah ketidakmampuan untuk mengungkapkan perasaan. Saat anak-anak tidak diberi ruang untuk mengekspresikan emosi mereka, mereka bisa tumbuh menjadi orang dewasa yang merasa tidak nyaman mengungkapkan perasaan atau bahkan tidak tahu bagaimana melakukannya. Perasaan-perasaan ini akhirnya menumpuk dan menyebabkan stres atau depresi.
Langkah awal untuk mengatasi hal ini adalah belajar mengenali dan menerima emosi yang muncul. Menulis jurnal harian bisa membantu menguraikan perasaan yang selama ini tersimpan. Jika merasa siap, bicarakan emosi tersebut kepada orang terpercaya atau melalui konseling.
2. Sulit Percaya pada Orang Lain
Pengalaman masa kecil yang diabaikan bisa membuat seseorang merasa sulit untuk percaya pada orang lain. Mereka bisa merasa tidak yakin bahwa orang lain akan ada untuk mereka. Ini bisa menjadi penghalang dalam hubungan romantis maupun pertemanan.
Latihan mempercayai orang lain bisa dimulai secara bertahap. Cobalah untuk memulai dari hubungan-hubungan kecil dan pastikan orang tersebut bisa dipercaya.
Melibatkan diri dalam komunitas atau kelompok dukungan juga bisa membantu, karena lingkungan seperti ini sering kali lebih aman untuk berekspresi.
3. Merasa Tidak Layak Dicintai
Luka pengabaian sering kali membuat seseorang merasa bahwa mereka tidak layak dicintai atau dihargai. Perasaan ini dapat menciptakan rendah diri dan keraguan pada diri sendiri.
Seseorang mungkin merasa harus terus-menerus berusaha keras agar orang lain menyukainya, tanpa benar-benar percaya bahwa mereka layak diterima apa adanya.