Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Pewarta

Penyuka Kopi Penikmat Literasi// Scribo Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Tanda-tanda Anak Butuh Dukungan Emosional: Orangtua Harus Peka

13 November 2024   09:10 Diperbarui: 13 November 2024   09:15 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengasuh anak bukan hanya tentang memenuhi kebutuhan fisik dan materi, tetapi juga merawat kesehatan emosional mereka. Dukungan emosional dari orang tua sangat penting bagi perkembangan psikologis anak, karena bisa membentuk karakter yang tangguh dan berempati. 

Namun, tidak semua anak mampu secara langsung menyampaikan kebutuhan emosionalnya. Sebagai orang tua, mengenali tanda-tanda anak butuh dukungan emosional adalah langkah pertama untuk membantu mereka merasa aman dan dicintai.

Berikut adalah beberapa tanda yang menunjukkan anak mungkin membutuhkan dukungan emosional dari orang tua:

1. Menjadi Lebih Pendiam dan Menarik Diri

Anak yang biasanya ceria dan aktif mendadak menjadi pendiam atau cenderung mengisolasi diri bisa jadi sedang mengalami kesulitan emosional. Perubahan ini sering kali merupakan bentuk komunikasi non-verbal bahwa mereka membutuhkan perhatian dan pendampingan.

Cara Orang Tua Merespons: Berikan ruang bagi anak untuk berbicara tanpa paksaan. Tunjukkan bahwa Anda selalu siap mendengarkan. Luangkan waktu khusus untuk berdua agar anak merasa aman berbagi cerita.

2. Mengalami Perubahan Pola Tidur atau Makan

Perubahan pola tidur atau makan sering kali merupakan tanda stres pada anak. Misalnya, anak yang tiba-tiba sulit tidur, sering terbangun di malam hari, atau kehilangan nafsu makan bisa jadi mengalami tekanan emosional yang belum terungkap.

Cara Orang Tua Merespons: Buat rutinitas yang menenangkan sebelum tidur, seperti membacakan cerita atau melakukan pijatan ringan. Jika masalah ini berlanjut, coba ajak anak berbicara mengenai hal-hal yang mungkin mengganggunya.

3. Menunjukkan Perilaku Agresif atau Tantrum

Anak yang mengalami tekanan emosional sering kali menunjukkan perilaku yang mudah marah, impulsif, atau cenderung agresif. Tantrum yang berlebihan atau perilaku kasar bisa menjadi tanda bahwa mereka kesulitan mengelola emosi.

Cara Orang Tua Merespons: Hindari menghukum anak secara berlebihan saat mereka bertindak agresif. Alih-alih, coba bimbing mereka dalam mengekspresikan perasaan dengan cara yang lebih positif. Ajak anak berbicara tentang perasaan mereka dan jelaskan cara mengatasi emosi.

4. Menjadi Sangat Bergantung pada Orang Tua

Anak yang merasa cemas atau tidak aman cenderung mencari lebih banyak perhatian dan dukungan dari orang tua. Mereka mungkin lebih sering memeluk, takut berpisah, atau terus-menerus ingin berada di dekat Anda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun