Cara Orang Tua Merespons: Berikan rasa aman pada anak dengan membangun kepercayaan dan menunjukkan kasih sayang. Ajari mereka cara mengatasi situasi yang membuat mereka merasa cemas, misalnya dengan berlatih pernapasan dalam.
5. Kesulitan Berkonsentrasi atau Menurunnya Prestasi Akademik
Anak yang merasa terbebani oleh emosi negatif sering kali mengalami kesulitan dalam konsentrasi. Hal ini bisa terlihat dari penurunan prestasi di sekolah atau keluhan dari guru tentang kurangnya perhatian.
Cara Orang Tua Merespons: Ajak anak untuk berbicara tentang tantangan yang mereka hadapi di sekolah. Sampaikan bahwa prestasi tidak menentukan nilai diri mereka dan bantu mereka membangun cara belajar yang menyenangkan.
6. Sering Mengeluhkan Keluhan Fisik yang Tidak Spesifik
Anak yang mengalami tekanan emosional kadang-kadang menunjukkan gejala fisik, seperti sakit perut, sakit kepala, atau merasa lelah tanpa alasan medis yang jelas. Hal ini dikenal sebagai somatisasi, di mana stres emosional berdampak pada kesehatan fisik.
Cara Orang Tua Merespons: Bantu anak memahami bahwa perasaan stres atau cemas bisa mempengaruhi tubuh mereka. Cobalah ajarkan teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga sederhana yang bisa membantu mereka mengurangi stres.
7. Mencari Perhatian secara Berlebihan
Ketika seorang anak merasa kurang mendapat perhatian emosional, mereka mungkin mencari perhatian berlebihan melalui berbagai cara, seperti menangis tanpa alasan jelas, melakukan hal-hal yang mencolok, atau mencoba menarik perhatian Anda dengan cara negatif.
Cara Orang Tua Merespons: Berikan perhatian positif yang cukup untuk anak setiap harinya, misalnya dengan memuji usaha mereka, mendukung hobi, atau menghabiskan waktu bersama secara berkualitas. Tunjukkan bahwa perhatian Anda bukan hanya karena tindakan mereka, tetapi juga karena kehadiran mereka.
Mengapa Dukungan Emosional dari Orang Tua Sangat Penting?
Dukungan emosional dari orang tua adalah landasan bagi perkembangan kepribadian anak yang sehat. Dengan dukungan ini, anak akan merasa dicintai dan dihargai, yang pada akhirnya meningkatkan kepercayaan diri mereka.Â
Penelitian menunjukkan bahwa anak yang mendapat dukungan emosional dari orang tua cenderung memiliki kemampuan sosial yang baik, kemampuan mengelola emosi yang lebih baik, dan lebih tangguh dalam menghadapi tantangan hidup.
Sebagai orang tua, memberikan dukungan emosional bukan berarti harus selalu menyelesaikan masalah anak. Terkadang, cukup mendengarkan mereka atau sekadar memeluk mereka saat mereka merasa sedih bisa memberi dampak besar. Ingatlah bahwa kehadiran dan perhatian Anda adalah hadiah yang sangat berharga bagi anak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H