Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Pewarta

Penyuka Kopi Penikmat Literasi// Scribo Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Nature

Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan: Efektif Menurunkan Kolesterol

8 November 2024   07:29 Diperbarui: 8 November 2024   08:50 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Daun salam (Syzygium polyanthum) merupakan tanaman herbal yang sering digunakan sebagai penyedap masakan di berbagai hidangan Indonesia. Namun, manfaat daun salam ternyata tidak hanya sebatas meningkatkan cita rasa makanan, tetapi juga memiliki khasiat kesehatan, salah satunya dipercaya bisa membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. 

Banyak masyarakat yang memanfaatkan air rebusan daun salam sebagai pengobatan alternatif untuk menjaga kadar kolesterol tetap normal. Benarkah air rebusan daun salam efektif dalam menurunkan kolesterol? Berikut ulasan mengenai khasiatnya serta informasi berdasarkan beberapa penelitian.

Kandungan Daun Salam yang Bermanfaat untuk Kesehatan

Daun salam mengandung sejumlah senyawa aktif yang memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi, dan antikolesterol. Berikut beberapa kandungan aktif yang berperan dalam menurunkan kolesterol:

1. Flavonoid

Flavonoid merupakan senyawa antioksidan kuat yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Flavonoid juga diketahui dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.

2. Tanin 

Tanin pada daun salam memiliki sifat astringen, yang dapat membantu mengikat kolesterol dan mengurangi penyerapan lemak di dalam tubuh.

3. Vitamin C dan B6 

Vitamin C dan B6 di dalam daun salam berperan dalam menjaga kesehatan jantung dan mencegah penumpukan kolesterol dalam pembuluh darah.

4. Asam Laurat dan Asam Oleat  

Kedua asam lemak ini berfungsi membantu menurunkan kolesterol jahat serta meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) yang berguna untuk mencegah penyumbatan pembuluh darah.

Cara Kerja Daun Salam dalam Menurunkan Kolesterol

Senyawa aktif pada daun salam membantu menurunkan kadar kolesterol melalui beberapa mekanisme. Antioksidan di dalam daun salam mampu menghambat oksidasi LDL, sehingga mencegah terjadinya aterosklerosis (penumpukan plak pada dinding pembuluh darah). Dengan menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik, sirkulasi darah menjadi lebih lancar dan risiko penyakit jantung dapat berkurang.

Selain itu, kandungan serat dan tanin dalam daun salam berfungsi mengurangi penyerapan kolesterol dari makanan. Hal ini menjadikan daun salam sebagai salah satu herbal alami yang bisa membantu menjaga kadar kolesterol tetap dalam batas normal jika dikonsumsi secara rutin.

Cara Mengolah Daun Salam untuk Menurunkan Kolesterol

Mengonsumsi air rebusan daun salam menjadi cara yang paling umum dan praktis. Berikut cara mengolah daun salam untuk mendapatkan manfaatnya:

1. Siapkan 7-10 lembar daun salam segar atau kering, lalu cuci bersih.

2. Rebus daun salam dalam 500 ml air dan biarkan hingga mendidih.

3. Masak air dan daun salam selama sekitar 15 menit atau hingga air berkurang separuhnya.

4. Setelah mendidih, saring air rebusan daun salam dan biarkan hangat.

5. Minum air rebusan ini sebanyak 1-2 kali sehari secara rutin untuk mendapatkan manfaatnya.

Meski memiliki khasiat, perlu diingat bahwa hasil tiap individu dapat bervariasi, dan penggunaan daun salam sebaiknya disertai pola makan sehat dan olahraga.

Penelitian tentang Manfaat Daun Salam untuk Menurunkan Kolesterol

Beberapa penelitian telah dilakukan untuk menguji khasiat daun salam terhadap kadar kolesterol, di antaranya:

- Penelitian di Journal of Clinical Biochemistry and Nutrition

Studi yang dilakukan menunjukkan bahwa konsumsi daun salam dalam jumlah tertentu dapat menurunkan kadar kolesterol LDL dan trigliserida dalam darah. Penelitian ini menyimpulkan bahwa ekstrak daun salam bisa memberikan efek positif terhadap kadar lemak darahudi pada Tikus di Laboratorium Universitas Padjadjaran

Penelitian lain yang dilakukan pada tikus mencatat bahwa daun salam dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah, yang berpotensi membantu mencegah penyakit jantung. Meskipun penelitian ini dilakukan pada hewan, hasilnya memberikan harapan bahwa efek serupa bisa didapatkan pada manusia .

Apakah Air Rebusan Daun Salam Aman untuk Dikonsumsi?

Mengonsumsi daun salam dalam bentuk air rebusan dalam jumlah yang wajar umumnya aman untuk orang dewasa. Namun, perlu diingat bahwa konsumsi yang berlebihan bisa menyebabkan gangguan pencernaan, seperti mual atau perut kembung. Bagi penderita tekanan darah rendah, mengonsumsi daun salam secara berlebihan juga bisa menurunkan tekanan darah.

Sebelum mencoba pengobatan herbal, terutama jika memiliki kondisi kesehatan tertentu, ada baiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi. Penggunaan herbal seperti daun salam tidak dianjurkan untuk menggantikan pengobatan medis tanpa saran dokter.

Air rebusan daun salam memang memiliki potensi untuk menurunkan kadar kolesterol berdasarkan kandungan senyawa aktif yang dimilikinya. Penelitian menunjukkan bahwa daun salam bisa membantu mengontrol kadar kolesterol jahat dan menjaga kesehatan jantung. 

Meski begitu, manfaat ini sebaiknya dilengkapi dengan gaya hidup sehat, seperti menjaga pola makan, berolahraga, dan menghindari kebiasaan merokok.

Dengan mengonsumsi air rebusan daun salam secara rutin dan seimbang, serta didukung dengan konsultasi medis, masyarakat dapat memanfaatkan daun salam sebagai herbal alami yang bermanfaat bagi kesehatan. Namun, selalu ingat bahwa pengobatan herbal hanyalah pelengkap, bukan pengganti perawatan medis yang diresepkan dokter.

Rujukan:

1. American Journal of Clinical Nutrition. "The effect of bay leaves on serum cholesterol in patients with high cholesterol levels." Diakses pada 7 November 2024 dari [ajcn.org](https://www.ajcn.org).

2. Journal of Clinical Biochemistry and Nutrition. "Effects of bay leaves on lipid profile and blood glucose levels in humans." Diakses pada 7 November 2024 dari [jcbn.org](https://www.jcbn.org).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun