- Penelitian di Journal of Clinical Biochemistry and Nutrition
Studi yang dilakukan menunjukkan bahwa konsumsi daun salam dalam jumlah tertentu dapat menurunkan kadar kolesterol LDL dan trigliserida dalam darah. Penelitian ini menyimpulkan bahwa ekstrak daun salam bisa memberikan efek positif terhadap kadar lemak darahudi pada Tikus di Laboratorium Universitas Padjadjaran
Penelitian lain yang dilakukan pada tikus mencatat bahwa daun salam dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah, yang berpotensi membantu mencegah penyakit jantung. Meskipun penelitian ini dilakukan pada hewan, hasilnya memberikan harapan bahwa efek serupa bisa didapatkan pada manusia .
Apakah Air Rebusan Daun Salam Aman untuk Dikonsumsi?
Mengonsumsi daun salam dalam bentuk air rebusan dalam jumlah yang wajar umumnya aman untuk orang dewasa. Namun, perlu diingat bahwa konsumsi yang berlebihan bisa menyebabkan gangguan pencernaan, seperti mual atau perut kembung. Bagi penderita tekanan darah rendah, mengonsumsi daun salam secara berlebihan juga bisa menurunkan tekanan darah.
Sebelum mencoba pengobatan herbal, terutama jika memiliki kondisi kesehatan tertentu, ada baiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi. Penggunaan herbal seperti daun salam tidak dianjurkan untuk menggantikan pengobatan medis tanpa saran dokter.
Air rebusan daun salam memang memiliki potensi untuk menurunkan kadar kolesterol berdasarkan kandungan senyawa aktif yang dimilikinya. Penelitian menunjukkan bahwa daun salam bisa membantu mengontrol kadar kolesterol jahat dan menjaga kesehatan jantung.Â
Meski begitu, manfaat ini sebaiknya dilengkapi dengan gaya hidup sehat, seperti menjaga pola makan, berolahraga, dan menghindari kebiasaan merokok.
Dengan mengonsumsi air rebusan daun salam secara rutin dan seimbang, serta didukung dengan konsultasi medis, masyarakat dapat memanfaatkan daun salam sebagai herbal alami yang bermanfaat bagi kesehatan. Namun, selalu ingat bahwa pengobatan herbal hanyalah pelengkap, bukan pengganti perawatan medis yang diresepkan dokter.
Rujukan:
1. American Journal of Clinical Nutrition. "The effect of bay leaves on serum cholesterol in patients with high cholesterol levels." Diakses pada 7 November 2024 dari [ajcn.org](https://www.ajcn.org).
2. Journal of Clinical Biochemistry and Nutrition. "Effects of bay leaves on lipid profile and blood glucose levels in humans." Diakses pada 7 November 2024 dari [jcbn.org](https://www.jcbn.org).