Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Pewarta

Penyuka Kopi Penikmat Literasi// Scribo Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Bioplastik, Solusi Hijau atau Sekedar Ilusi?

31 Oktober 2024   12:51 Diperbarui: 31 Oktober 2024   13:05 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kantong dari bahan bioplastik (sumber gambar: Shutterstock via greeners.co

Bioplastik yang disebut "bio-based" belum tentu biodegradable. Sebagai contoh, polylactic acid (PLA) adalah jenis bioplastik yang terbuat dari pati jagung, tetapi membutuhkan kondisi tertentu, seperti suhu tinggi dan keberadaan mikroba khusus, agar dapat terurai. 

Hal ini berarti bahwa jika bioplastik jenis ini dibuang sembarangan atau ke tempat pembuangan akhir yang tidak mendukung proses penguraian, limbahnya bisa bertahan lama.

2. Dampak Pada Pertanian dan Ketersediaan Pangan  

Untuk memproduksi bioplastik, diperlukan tanaman dalam jumlah besar seperti jagung dan tebu. Permintaan tinggi untuk bahan-bahan ini dapat meningkatkan tekanan pada lahan pertanian dan, dalam jangka panjang, bisa berdampak pada ketersediaan pangan, terutama di negara-negara yang sudah berjuang dengan isu ketahanan pangan.

3. Tantangan dalam Sistem Pengelolaan Limbah 

Bioplastik memerlukan fasilitas khusus untuk terurai secara efektif. Sayangnya, infrastruktur pengelolaan limbah di banyak negara belum siap untuk menangani jenis limbah ini. Jika bioplastik tercampur dengan plastik konvensional atau dibuang sembarangan, efektivitasnya sebagai bahan ramah lingkungan menjadi berkurang.

4. Biaya Produksi Lebih Tinggi  

Dibandingkan dengan plastik konvensional, biaya produksi bioplastik masih tergolong tinggi. Hal ini membuatnya kurang kompetitif di pasar dan sering kali menjadi pilihan terakhir bagi produsen dan konsumen, yang mencari bahan yang lebih terjangkau.

Alternatif Lain dan Peran Konsumen dalam Menyikapi Bioplastik

Dengan tantangan yang dihadapi bioplastik, penting bagi kita untuk melihat solusi yang lebih luas. Mengurangi penggunaan plastik secara keseluruhan, mendaur ulang dengan lebih baik, dan mencari alternatif lain seperti kertas atau logam bisa menjadi langkah awal yang signifikan. Berikut beberapa langkah yang bisa diterapkan:

1. Edukasi Konsumen

Mengedukasi masyarakat tentang jenis-jenis bioplastik dan cara membuangnya secara benar sangat penting. Konsumen perlu tahu bahwa tidak semua bioplastik dapat dibuang begitu saja dan terurai sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun