Krisis air dan ancamannya terhadap produksi pangan global bukan lagi sekadar peringatan, tetapi kenyataan yang harus dihadapi. Studi ini menjadi pengingat keras bahwa waktu kita untuk bertindak semakin terbatas.Â
Langkah-langkah mitigasi yang melibatkan pemerintah, sektor swasta, ilmuwan, dan masyarakat sangat diperlukan untuk menghadapi tantangan ini dan mengamankan masa depan yang lebih berkelanjutan.
Dengan strategi yang tepat, masih ada harapan untuk mengatasi krisis ini. Namun, kegagalan untuk bertindak hanya akan memperparah keadaan, dan generasi mendatang akan menanggung beban akibat kelalaian kita.
Rujukan:
1. United Nations. (2023). United Nations World Water Development Report 2023. United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).Â
2. Â FAO, IFAD, UNICEF, WFP, & WHO. (2023). The State of Food Security and Nutrition in the World 2023: Urbanization, Agrifood Systems Transformation, and Healthy Diets across the Rural-Urban Continuum. Rome, FAO.
4. World Resources Institute. (2022). Aqueduct Water Risk Atlas. Retrieved from [wri.org](https://www.wri.org/)
5. IPCC. (2023). Climate Change 2023: The Physical Science Basis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H