Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Pewarta

Penyuka Kopi Penikmat Literasi// Scribo Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Gaya Hidup Mewah di Tengah Deflasi: Mengapa Banyak Orang Terjebak Fenomena 'Lifestyle Inflation'?

15 Oktober 2024   11:33 Diperbarui: 15 Oktober 2024   11:39 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi orang dengan Gaya hidup konsumtif (sumber gambar: Pinterest via Radar Jogja)

Fenomena "Lifestyle Inflation" dan "Conspicuous Consumption" telah menjadi masalah umum di masyarakat modern, terutama di kalangan generasi muda yang terpapar gaya hidup mewah melalui media sosial. Meskipun ekonomi sedang sulit, tekanan untuk tetap mempertahankan gaya hidup tinggi masih kuat. 

Penting untuk mengelola keuangan dengan bijak dan fokus pada hal-hal yang benar-benar bernilai dalam hidup, seperti kesejahteraan jangka panjang dan kesehatan mental.

Dengan memahami penyebab dan risiko dari fenomena ini, kita bisa lebih sadar dalam mengambil keputusan finansial yang tepat. Pada akhirnya, penting untuk tidak hanya terlihat kaya, tetapi benar-benar merencanakan masa depan dengan bijak dan bertanggung jawab secara finansial.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun