Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Pewarta

Penyuka Kopi Penikmat Literasi// Scribo Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Manfaat Ubi Jalar untuk Kesehatan: Superfood Murah yang Kaya Gizi

13 Oktober 2024   20:37 Diperbarui: 13 Oktober 2024   20:48 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ubi jalar (sumber gambar: Pexels)

Ubi jalar, atau yang juga dikenal sebagai sweet potato, adalah salah satu bahan pangan yang mudah ditemukan di Indonesia. Selain rasanya yang manis dan lezat, ubi jalar memiliki berbagai manfaat kesehatan yang tidak boleh diabaikan. Kandungan nutrisinya yang melimpah menjadikan ubi jalar sebagai salah satu superfood yang murah dan mudah diolah. 

Berikut ini adalah beberapa manfaat ubi jalar bagi kesehatan:

1. Kaya Akan Serat, Baik untuk Pencernaan

Salah satu keunggulan utama ubi jalar adalah kandungan seratnya yang tinggi. Serat berperan penting dalam menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah sembelit. Menurut penelitian dari The Journal of Nutrition, serat dalam ubi jalar dapat meningkatkan pergerakan usus, sehingga membantu mencegah gangguan pencernaan seperti konstipasi dan iritasi usus. Mengonsumsi ubi jalar secara rutin dapat membantu menjaga sistem pencernaan tetap sehat.

2. Sumber Vitamin A yang Melimpah

Ubi jalar, terutama yang berwarna oranye, kaya akan beta-karoten, yang merupakan prekursor vitamin A. Vitamin A sangat penting untuk kesehatan mata, kulit, dan sistem kekebalan tubuh. Sebuah studi yang dipublikasikan di American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa beta-karoten dalam ubi jalar dapat diubah oleh tubuh menjadi vitamin A yang berfungsi meningkatkan kesehatan penglihatan dan mencegah risiko penyakit mata seperti degenerasi makula.

Selain itu, vitamin A juga berperan penting dalam menjaga fungsi kekebalan tubuh, sehingga membantu melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit.

3. Mengandung Antioksidan, Melawan Radikal Bebas

Ubi jalar mengandung berbagai antioksidan seperti beta-karoten, vitamin C, dan polifenol, yang dapat melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul yang dapat merusak sel-sel tubuh dan berperan dalam perkembangan penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.

Penelitian dari Journal of Agricultural and Food Chemistry menemukan bahwa antioksidan dalam ubi jalar, terutama pada varietas ungu, memiliki potensi yang kuat untuk melawan stres oksidatif dan mengurangi peradangan dalam tubuh. Ini menjadikan ubi jalar sebagai makanan yang sangat baik untuk mencegah berbagai penyakit degeneratif.

4. Menjaga Kesehatan Jantung

Ubi jalar juga mengandung kalium, mineral yang penting untuk kesehatan jantung. Kalium membantu mengatur tekanan darah dan mengurangi risiko hipertensi. Penelitian dari The American Heart Association menyatakan bahwa mengonsumsi makanan yang kaya kalium, seperti ubi jalar, dapat membantu menurunkan tekanan darah dan menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh, sehingga jantung dapat berfungsi dengan optimal.

Kandungan serat dan antioksidan dalam ubi jalar juga berperan dalam menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), yang merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung.

5. Mengontrol Kadar Gula Darah

Meskipun ubi jalar memiliki rasa manis alami, indeks glikemiknya relatif rendah dibandingkan dengan makanan berkarbohidrat lainnya. Ini berarti ubi jalar dapat membantu mengontrol kadar gula darah, terutama bagi penderita diabetes. Menurut studi yang diterbitkan di Journal of Medicinal Food, pati resisten dalam ubi jalar dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi lonjakan gula darah.

Selain itu, serat dalam ubi jalar memperlambat penyerapan glukosa, sehingga mencegah lonjakan gula darah secara tiba-tiba. Mengonsumsi ubi jalar sebagai pengganti karbohidrat sederhana dapat menjadi pilihan yang lebih sehat untuk menjaga kestabilan gula darah.

6. Meningkatkan Fungsi Otak

Ubi jalar ungu mengandung anthocyanin, sejenis antioksidan yang memiliki efek positif pada fungsi otak. Penelitian yang diterbitkan dalam British Journal of Nutrition menunjukkan bahwa anthocyanin dalam ubi jalar ungu dapat meningkatkan daya ingat dan fungsi kognitif dengan melindungi otak dari kerusakan oksidatif dan peradangan.

Kandungan ini juga berperan dalam meningkatkan aliran darah ke otak, yang penting untuk menjaga kesehatan saraf dan mencegah penurunan kognitif terkait usia.

7. Membantu Menurunkan Berat Badan

Bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan, ubi jalar dapat menjadi pilihan yang baik karena rendah kalori dan tinggi serat. Serat dalam ubi jalar memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga membantu mengontrol nafsu makan dan mengurangi asupan kalori secara keseluruhan. 

Selain itu, indeks glikemiknya yang rendah juga membantu menjaga kestabilan energi, sehingga mengurangi keinginan untuk ngemil makanan manis.

Ubi jalar adalah salah satu makanan yang murah namun kaya manfaat. Kandungan serat, vitamin, mineral, dan antioksidannya menjadikannya makanan yang dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan, jantung, dan otak, serta berperan dalam pengendalian gula darah dan penurunan berat badan. 

Menjadikan ubi jalar sebagai bagian dari pola makan sehari-hari bisa menjadi langkah sederhana namun efektif untuk meningkatkan kualitas kesehatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun