Ajarkan anak untuk menarik napas dalam-dalam dan menghembuskannya perlahan selama beberapa kali. Teknik sederhana ini dapat membantu mereka meredakan perasaan marah atau sedih saat kecewa.
- Bukti Ilmiah:Â
National Institute of Mental Health menemukan bahwa teknik pernapasan dan relaksasi dapat menurunkan level stres pada anak dan meningkatkan kemampuan mereka dalam mengelola emosi secara mandiri .
5. Dorong Anak untuk Mengekspresikan Perasaan Mereka Secara Kreatif
Anak-anak sering kesulitan mengekspresikan perasaan mereka dengan kata-kata. Dengan mendorong anak untuk mengekspresikan rasa kecewa melalui aktivitas seperti menggambar, bermain, atau bercerita, mereka bisa mengeluarkan emosi negatif dengan cara yang konstruktif.
- Contoh Aktivitas:Â
Ajak anak menggambar situasi yang membuat mereka kecewa, kemudian bicarakan perasaan mereka melalui gambar tersebut. Ini akan membantu anak memproses perasaan mereka dengan cara yang kreatif dan tidak menghakimi.
- Studi Pendukung:Â
Penelitian yang dipublikasikan oleh Child Development Research menunjukkan bahwa metode ekspresi kreatif, seperti menggambar atau bermain peran, efektif dalam membantu anak-anak mengatasi emosi negatif dan meningkatkan kemampuan regulasi emosi .
6. Tunjukkan Cara Menghadapi Kekecewaan Melalui Contoh
Anak-anak belajar banyak dari apa yang mereka lihat. Oleh karena itu, sebagai orang tua atau pendamping, penting untuk menunjukkan cara menghadapi kekecewaan dengan cara yang sehat.Â
Misalnya, ketika Anda mengalami kekecewaan, tunjukkan bahwa Anda juga merasa sedih tetapi mencoba untuk tetap tenang dan mencari solusi.
- Contoh Situasi:Â