Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Pewarta

Penyuka Kopi Penikmat Literasi// Scribo Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Mendulang Suara Gen Z di Pemilu 2024, Komoditas Politik atau Prioritas Perjuangan?

8 Oktober 2024   14:32 Diperbarui: 8 Oktober 2024   14:34 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (sumber gambar:detik.com)

Menunjukkan bahwa janji kampanye bukan sekadar retorika, tetapi memiliki peta jalan yang terukur dan dapat dipantau oleh publik.

- Kolaborasi dengan Generasi Muda: 

Melibatkan generasi muda dalam proses pengambilan keputusan dan program-program sosial, bukan hanya sebagai objek kampanye, tetapi sebagai agen perubahan.

Apakah Generasi Muda Sebatas Komoditas Politik atau Prioritas Perjuangan?

Pemilu 2024 adalah momentum penting untuk melihat sejauh mana komitmen politik terhadap generasi muda di Indonesia. Jika suara mereka hanya dijadikan komoditas politik untuk mendulang kemenangan, maka skeptisisme dan apatisme generasi muda bisa semakin meningkat. 

Namun, jika partai politik dan kandidat benar-benar serius dalam memperjuangkan isu-isu yang relevan bagi generasi muda dan membuktikan komitmen mereka, ini bisa menjadi awal perubahan positif yang signifikan.

Generasi muda memiliki potensi besar sebagai kekuatan transformasi sosial. Tantangannya adalah, apakah para pemimpin politik siap untuk tidak hanya mendulang suara mereka, tetapi juga memperjuangkan aspirasi mereka dengan serius dan tulus?

Sebuah pertanyaan yang menjadi tantangan para kandidat, kita liat saja nanti hanya waktu yang bisa membuktikannya...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun