- Penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung, atau penyakit paru-paru kronis (COPD).
- Kebiasaan merokok, yang dapat merusak paru-paru dan meningkatkan risiko infeksi.
- Sistem kekebalan tubuh yang lemah akibat kondisi medis tertentu atau penggunaan obat imunosupresan.
Pencegahan Pneumonia
1. Vaksinasi Â
Vaksin pneumonia, seperti PCV13 dan PPSV23, sangat efektif dalam mencegah pneumonia bakteri, terutama bagi anak-anak dan lansia. Vaksin influenza juga penting karena flu dapat menjadi pemicu pneumonia. Menurut data dari CDC (2023), vaksin pneumonia dapat mengurangi risiko infeksi hingga 60% pada populasi yang divaksinasi.
2. Menjaga Kebersihan Diri
Cuci tangan secara rutin dengan sabun dan air mengalir untuk mencegah penyebaran kuman. Menghindari kontak dengan orang yang sakit dan menggunakan masker di tempat umum juga dapat membantu.
3. Hidup Sehat
Menjaga pola makan seimbang, rutin berolahraga, dan menghindari rokok dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dan melindungi paru-paru dari infeksi.
4. Mengelola Kondisi Kesehatan dengan Baik Â
Jika memiliki penyakit kronis, seperti diabetes atau penyakit paru-paru, penting untuk menjaga kondisi tersebut agar tetap terkendali. Mengikuti anjuran dokter dan menjalani pemeriksaan rutin dapat mengurangi risiko komplikasi seperti pneumonia.
Pneumonia merupakan penyakit serius, terutama bagi lansia seperti Raja Salman. Memahami gejala, penyebab, dan cara pencegahannya sangat penting untuk mengurangi risiko infeksi dan komplikasi yang lebih parah.Â
Dengan vaksinasi, menjaga kebersihan diri, serta menjalani gaya hidup sehat, kita dapat melindungi diri dan orang-orang tercinta dari ancaman pneumonia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H