Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Pewarta

Penyuka Kopi Penikmat Literasi// Scribo Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Raja Salman Alami Infeksi Paru-Paru, Mengenal Gejala, Penyebab, dan Pencegahannya

7 Oktober 2024   21:05 Diperbarui: 7 Oktober 2024   21:21 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Raja Salman (sumber gambar: Saudi Press Agency via serambinews.com)

Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud, pemimpin Arab Saudi, dilaporkan mengidap radang paru-paru atau pneumonia. Penyakit ini merupakan peradangan yang terjadi pada jaringan paru-paru yang bisa disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau jamur. Kondisi ini perlu ditangani serius, terutama bagi lansia seperti Raja Salman yang usianya mencapai 88 tahun. 

Tulisan ini akan membahas lebih dalam tentang pneumonia, gejala yang perlu diwaspadai, penyebab umumnya, serta cara pencegahan yang dapat dilakukan untuk menghindari penyakit ini.

Mengenal Radang Paru-paru (Pneumonia)

Radang paru-paru adalah infeksi yang menyebabkan peradangan pada kantung udara di satu atau kedua paru-paru. Kantung udara ini bisa terisi cairan atau nanah, yang menimbulkan gejala seperti batuk berdahak, demam, menggigil, dan kesulitan bernapas. 

Menurut data dari World Health Organization (WHO, 2023), pneumonia adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia, terutama pada kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan orang dengan sistem imun yang lemah.

Gejala Pneumonia

Gejala pneumonia bervariasi dari ringan hingga parah tergantung pada usia dan kondisi kesehatan pasien. Gejala-gejala yang umum di antaranya:

1. Batuk yang disertai dahak atau lendir berwarna kuning, hijau, atau berdarah.

2. Demam tinggi disertai menggigil dan berkeringat.

3. Sesak napas atau napas yang cepat dan dangkal.

4. Nyeri dada yang sering terasa lebih buruk saat batuk atau bernapas.

5. Kelelahan ekstrem dan merasa lemah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun