6. Perhatikan Berat Badan yang Sehat
Berat badan berlebih atau obesitas dapat mempengaruhi keseimbangan hormon dan meningkatkan risiko menopause dini. Lemak tubuh yang berlebih bisa mempengaruhi produksi estrogen, menyebabkan ketidakseimbangan yang dapat memicu menopause lebih cepat.Â
Dengan menjaga berat badan ideal, hormon estrogen dapat dipertahankan dalam kadar yang seimbang, yang pada akhirnya membantu menunda menopause. Kombinasikan pola makan sehat dan olahraga teratur untuk menjaga berat badan yang sehat sepanjang hidup.
7. Lakukan Pemeriksaan Rutin
Menjaga kesehatan hormonal tidak hanya sebatas pada gaya hidup, tetapi juga melibatkan pemantauan kesehatan secara rutin. Lakukan pemeriksaan tahunan dengan dokter kandungan atau spesialis kesehatan reproduksi untuk memantau kesehatan hormon dan ovarium. Dengan deteksi dini, masalah hormonal bisa ditangani sebelum memicu menopause dini.
Pemeriksaan hormon dan ovarium secara berkala juga dapat membantu mendeteksi gangguan lain yang mungkin menjadi penyebab menopause dini, seperti penyakit autoimun, PCOS, atau gangguan tiroid.
Menopause dini bisa mempengaruhi kualitas hidup wanita secara fisik dan emosional. Namun, dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, onset menopause bisa ditunda, memungkinkan wanita untuk menikmati kesehatan reproduksi yang optimal lebih lama.Â
Mulai dari menjaga pola makan sehat, berolahraga, hingga mengelola stres, setiap langkah kecil dapat membuat perbedaan besar. Yang terpenting, lakukan pemeriksaan kesehatan rutin untuk memantau keseimbangan hormon dan menjaga tubuh tetap sehat.
Referensi:
1. Harvard Medical School. "Premature Menopause and Early Menopause."[health.harvard.edu](https://www.health.harvard.edu/)
2. Mayo Clinic. "Menopause: Tips for Staying Healthy and Happy." [mayoclinic.org](https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/womens-health/in-depth/menopause/art-20046303).