Melibatkan mereka dalam diskusi atau meminta pandangan mereka tentang hal-hal tertentu bisa memberikan kesan bahwa mereka masih memiliki kontribusi yang berharga.
3. Mendukung Fungsi Kognitif
Berbicara dengan lansia secara teratur juga membantu menjaga fungsi kognitif mereka. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa interaksi sosial dapat menstimulasi otak dan menjaga keterampilan berpikir tetap tajam.Â
Ketika lansia berbicara dan berinteraksi, mereka harus mengingat informasi, merangkai kata-kata, serta mengekspresikan pikiran mereka. Ini membantu mencegah penurunan kognitif dan risiko penyakit Alzheimer atau demensia.
Aktivitas komunikasi yang melibatkan percakapan kompleks atau diskusi juga bisa menjadi cara yang baik untuk menjaga kesehatan otak mereka tetap prima.
4. Mengurangi Stres dan Kecemasan
Interaksi sosial, termasuk percakapan yang hangat dan penuh perhatian, dapat menurunkan kadar stres dan kecemasan pada lansia.Â
Mendengarkan dan berbicara dengan orang lain memicu pelepasan hormon oksitosin, yang dikenal sebagai hormon kebahagiaan.Â
Hal Ini bisa membantu lansia merasa lebih tenang dan bahagia, serta mengurangi rasa cemas yang mungkin mereka rasakan.
Selain itu, komunikasi yang terbuka juga memungkinkan lansia untuk membicarakan masalah atau kekhawatiran mereka, yang membantu melepaskan beban emosional yang mereka rasakan.
5. Membangun Koneksi Emosional dan Ikatan Sosial