Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Pewarta

Penyuka Kopi Penikmat Literasi// Scribo Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Turun Mesin: Pengertian, Tanda, Penyebab yang Perlu Diketahui

24 September 2024   06:05 Diperbarui: 24 September 2024   06:10 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Service kendaraan bermotor di bengkel (sumber gambar: Pexels)

1. Lakukan Servis Berkala
 
Lakukan perawatan rutin sesuai jadwal yang direkomendasikan oleh pabrikan kendaraan, seperti penggantian oli dan filter secara berkala. Ini adalah langkah utama untuk menjaga mesin tetap dalam kondisi prima.

2. Gunakan Oli dan Bahan Bakar yang Sesuai

Selalu gunakan oli mesin dan bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan. Penggunaan produk berkualitas rendah atau yang tidak sesuai dapat mempercepat kerusakan mesin.

3. Perhatikan Indikator Suhu dan Lampu Peringatan

Jangan abaikan lampu peringatan mesin atau indikator suhu yang menyala di dashboard. Ini adalah tanda awal bahwa ada sesuatu yang salah dengan mesin, dan menangani masalah ini lebih awal dapat mencegah kerusakan yang lebih serius.

4. Hindari Kebiasaan Mengemudi yang Buruk

Mengemudi dengan cara yang kasar, seperti sering menarik gas mendadak, tidak hanya membahayakan keselamatan tetapi juga bisa mempercepat keausan mesin. Berkendaralah dengan tenang dan hindari beban berlebih pada mesin.

Turun mesin adalah salah satu proses perbaikan yang memakan waktu dan biaya cukup besar. Oleh karena itu, memahami tanda-tanda dan penyebabnya sangat penting untuk mencegah kerusakan yang lebih parah.

Perawatan berkala dan penggunaan produk sesuai spesifikasi kendaraan adalah kunci utama untuk menjaga mesin tetap dalam kondisi optimal.

Dengan memahami dan menerapkan langkah-langkah pencegahan, kamu bisa memperpanjang usia mesin dan menghindari turun mesin yang tidak diinginkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun