12. Bawang Putih
Bawang putih dikenal memiliki sifat anti-inflamasi dan bisa membantu mengurangi peradangan pada sendi yang sering dialami oleh penderita asam urat. Bawang putih juga memiliki efek detoksifikasi yang baik, yang dapat membantu mengurangi kadar asam urat dalam tubuh.
13. Asparagus
Meskipun asparagus mengandung purin dalam jumlah sedang, beberapa penelitian menunjukkan bahwa sayuran ini masih aman jika dikonsumsi dalam jumlah wajar. Selain itu, asparagus kaya akan serat dan berbagai vitamin yang baik untuk kesehatan.
Penderita asam urat tidak perlu khawatir untuk menikmati sayuran. Sebagian besar sayuran rendah purin sangat bermanfaat bagi kesehatan dan bisa membantu mengelola kondisi asam urat.Â
Namun, tetap penting untuk menjaga keseimbangan dan mengonsumsi sayuran secara teratur dalam porsi yang tepat.
Hindari mengonsumsi makanan tinggi purin seperti daging merah, jeroan, dan makanan laut secara berlebihan, dan ganti dengan sayuran yang rendah purin serta kaya nutrisi.Â
Selain itu, minum cukup air setiap hari untuk membantu tubuh mengeluarkan kelebihan asam urat.
Rujukan:
- Mayo Clinic Staff. (2020). Gout diet: What's allowed, what's not.Retrieved from [Mayo Clinic](https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/gout/in-depth/gout-diet/art-20048524)
- Lippi, G., Mattiuzzi, C., & Franchini, M. (2014). Diet and Gout: The Role of Food Intake and Its Effects on Gout.Retrieved from [National Library of Medicine](https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/24703235/)