Jika ditanam di dalam ruangan, pastikan tanaman mendapatkan sinar dari jendela atau gunakan lampu tumbuh (grow light) jika diperlukan.
5. Penyiraman yang Rutin
Daun mint menyukai kelembapan, jadi pastikan untuk menyiraminya secara rutin. Namun, hindari penyiraman berlebihan yang bisa membuat akar tergenang. Siram tanaman mint setiap kali lapisan atas tanah mulai mengering, sekitar 1-2 kali seminggu tergantung kondisi cuaca.
6. Pemangkasan Rutin
Agar tanaman mint tumbuh rimbun dan subur, lakukan pemangkasan secara berkala. Pangkas bagian atas daun yang sudah cukup besar untuk mendorong pertumbuhan tunas baru di bagian bawah. Selain itu, pemangkasan juga menjaga bentuk tanaman agar tidak terlalu rimbun dan tetap teratur.
7. Perbanyakan Tanaman
Mint dapat diperbanyak dengan stek batang. Cukup ambil batang mint yang sehat dan masukkan ke dalam air hingga muncul akar, lalu tanam kembali dalam pot baru. Ini adalah cara efektif untuk memperluas jumlah tanaman mint tanpa perlu membeli bibit tambahan.
Potensi Keuntungan dari Budidaya Daun Mint
Daun mint memiliki potensi keuntungan yang besar, terutama jika Anda mampu memanfaatkan berbagai peluang pasarnya. Berikut adalah beberapa cara untuk menghasilkan cuan dari budidaya daun mint:
1. Menjual Daun Mint SegarÂ
Anda bisa menjual daun mint segar ke pasar lokal, supermarket, restoran, atau melalui platform online. Pastikan kualitas daun mint tetap segar saat dikirim, karena inilah yang menjadi nilai jual utama.