Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Pewarta

Penyuka Kopi Penikmat Literasi// Scribo Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Tips Sukses Budidaya Daun Mint dalam Pot, Potensi Cuan di Lahan Terbatas

22 September 2024   07:44 Diperbarui: 22 September 2024   07:45 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrai Budidaya tanaman daun mint dalam pot (sumber gambar: Kompas)

Jika ditanam di dalam ruangan, pastikan tanaman mendapatkan sinar dari jendela atau gunakan lampu tumbuh (grow light) jika diperlukan.

5. Penyiraman yang Rutin

Daun mint menyukai kelembapan, jadi pastikan untuk menyiraminya secara rutin. Namun, hindari penyiraman berlebihan yang bisa membuat akar tergenang. Siram tanaman mint setiap kali lapisan atas tanah mulai mengering, sekitar 1-2 kali seminggu tergantung kondisi cuaca.

6. Pemangkasan Rutin

Agar tanaman mint tumbuh rimbun dan subur, lakukan pemangkasan secara berkala. Pangkas bagian atas daun yang sudah cukup besar untuk mendorong pertumbuhan tunas baru di bagian bawah. Selain itu, pemangkasan juga menjaga bentuk tanaman agar tidak terlalu rimbun dan tetap teratur.

7. Perbanyakan Tanaman

Mint dapat diperbanyak dengan stek batang. Cukup ambil batang mint yang sehat dan masukkan ke dalam air hingga muncul akar, lalu tanam kembali dalam pot baru. Ini adalah cara efektif untuk memperluas jumlah tanaman mint tanpa perlu membeli bibit tambahan.

Potensi Keuntungan dari Budidaya Daun Mint

Daun mint memiliki potensi keuntungan yang besar, terutama jika Anda mampu memanfaatkan berbagai peluang pasarnya. Berikut adalah beberapa cara untuk menghasilkan cuan dari budidaya daun mint:

1. Menjual Daun Mint Segar 

Anda bisa menjual daun mint segar ke pasar lokal, supermarket, restoran, atau melalui platform online. Pastikan kualitas daun mint tetap segar saat dikirim, karena inilah yang menjadi nilai jual utama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun