Daun mint segar dapat dijual dengan harga yang relatif tinggi, baik dalam bentuk segar, kering, atau diolah menjadi produk turunan seperti minyak mint atau teh herbal. Apalagi jika Anda bisa memasarkannya sebagai produk organik atau premium, potensi keuntungan bisa semakin besar.
Tips Budidaya Daun Mint dalam Pot
Berikut adalah langkah-langkah dan tips untuk membudidayakan daun mint di dalam pot agar tumbuh subur dan siap dipanen:
1. Pilih Jenis Mint yang Sesuai
Ada berbagai varietas daun mint, seperti peppermint (Mentha piperita) dan spearmint (Mentha spicata). Peppermint lebih cocok digunakan dalam industri minuman atau produk kesehatan karena kandungan mentolnya yang tinggi, sementara spearmint lebih cocok untuk masakan atau salad. Pilih varietas yang sesuai dengan tujuan budidaya Anda.
2. Gunakan Pot yang Tepat
Daun mint dikenal memiliki akar yang agresif, sehingga membutuhkan pot yang cukup besar dan dalam agar bisa tumbuh optimal. Pot dengan diameter minimal 30 cm sangat direkomendasikan. Pastikan pot memiliki lubang drainase yang baik untuk mencegah genangan air, yang bisa menyebabkan akar busuk.
3. Media Tanam yang Kaya Nutrisi
Gunakan campuran tanah, kompos, dan pasir sebagai media tanam agar tanaman mint mendapatkan nutrisi yang cukup serta memiliki drainase yang baik. Mint suka tanah yang lembab tetapi tidak tergenang, jadi pastikan tanahnya selalu dalam kondisi lembab namun tidak terlalu basah.
4. Penempatan yang Tepat
Mint membutuhkan sinar matahari yang cukup, namun lebih suka tempat yang agak teduh. Letakkan pot mint di area yang mendapatkan cahaya matahari langsung selama 4-6 jam per hari.Â