Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Pewarta

Penyuka Kopi Penikmat Literasi// Scribo Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Healing vs Refreshing: Memahami Perbedaan yang Sering Disalahartikan

16 September 2024   08:13 Diperbarui: 16 September 2024   08:27 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi meditasi (sumber gambar: Freepik)

1. Butuh Healing jika:

   - Anda merasa terjebak dalam perasaan sedih, marah, atau cemas yang berkepanjangan.
   - Ada trauma atau peristiwa sulit yang belum sepenuhnya Anda hadapi.
   - Anda merasa kehidupan emosional Anda tidak seimbang dan sulit untuk merasa bahagia.

2. Butuh Refreshing jika:
 
   - Anda merasa lelah fisik atau mental karena rutinitas harian, tetapi tidak ada masalah emosional yang mendalam.
   - Anda butuh jeda sejenak untuk menyegarkan pikiran dan tubuh, misalnya setelah minggu kerja yang berat.
   - Anda ingin melakukan aktivitas menyenangkan yang ringan tanpa tekanan.

Menyeimbangkan Keduanya

Keduanya, healing dan refreshing, adalah bagian penting dari kesejahteraan kita. Sebagai manusia, kita perlu tahu kapan saatnya mengisi kembali energi kita dengan refreshing dan kapan saatnya kita benar-benar menggali lebih dalam untuk melakukan healing.

Ketika kita memahami perbedaan ini, kita bisa lebih bijak dalam menjaga kesehatan mental dan emosional.

Jadi, lain kali saat Anda merasa lelah atau butuh waktu untuk diri sendiri, tanyakanlah pada diri sendiri: apakah ini waktu untuk healing atau refreshing? Dengan begitu, Anda bisa memilih aktivitas yang tepat dan benar-benar memberikan manfaat bagi tubuh dan pikiran. Semoga bermanfaat...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun