Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Pewarta

Penyuka Kopi Penikmat Literasi// Scribo Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

5 Tradisi Unik Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw di Indonesia

15 September 2024   05:42 Diperbarui: 15 September 2024   07:20 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw dengan Menyelenggarakan grebeg Maulud Yogyakarta (sumber gambar:Kompas)

Prosesi Baayun Maulid biasanya diiringi dengan pembacaan syair Maulid dan dihadiri oleh banyak orang dari berbagai kalangan.

5. Endog-Endogan -- Banyuwangi

Di Banyuwangi, Jawa Timur, terdapat tradisi Maulid Nabi yang disebut dengan Endog-Endogan. Tradisi ini dinamakan demikian karena endog berarti telur, yang menjadi elemen penting dalam perayaan ini.

Telur-telur yang telah dihias dengan warna-warni dipasang pada batang pisang dan diarak keliling kampung.

Setelah prosesi arak-arakan, telur-telur ini dibagikan kepada masyarakat sebagai simbol berbagi rezeki. Tradisi Endog-Endogan merupakan bentuk penghormatan terhadap Nabi Muhammad SAW sekaligus simbol harapan akan kemakmuran dan keberkahan dalam hidup.

Beragam tradisi peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Indonesia mencerminkan kekayaan budaya yang memadukan unsur keagamaan dengan kearifan lokal.

Tradisi-tradisi ini tidak hanya menjadi bentuk penghormatan terhadap Nabi Muhammad SAW, tetapi juga sebagai ajang silaturahmi dan mempererat persaudaraan di antara masyarakat.

Dengan keunikannya masing-masing, tradisi-tradisi ini menjadi warisan budaya yang patut dijaga dan dilestarikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun