Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Pewarta

Penyuka Kopi Penikmat Literasi// Scribo Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

8 Strategi Hidup Tenang Generasi Sandwich Saat Pensiun

12 September 2024   14:30 Diperbarui: 12 September 2024   14:32 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Langkah yang dapat diambil:

- Ajarkan anak-anak tentang pentingnya menabung, investasi, dan pengelolaan uang sejak dini.
- Dukung mereka dalam mengejar pendidikan atau karir yang memungkinkan mereka untuk mandiri secara finansial.

Ketika anak-anak sudah mandiri, Anda akan merasa lebih tenang dalam menghadapi masa pensiun.

8. Cari Aktivitas Pensiun yang Membahagiakan

Hidup tenang saat pensiun tidak hanya soal keuangan, tetapi juga tentang menjalani hari-hari dengan bahagia. Cari aktivitas yang Anda sukai untuk mengisi waktu luang, seperti hobi, relaksasi, atau kegiatan sosial.

Langkah yang dapat diambil:

- Mulai mengeksplorasi hobi baru atau kembali ke hobi lama yang dulu ditinggalkan karena kesibukan.
- Bergabunglah dengan komunitas atau kelompok sosial yang mendukung dan memberikan kebahagiaan.

Dengan menjaga diri tetap aktif dan bahagia, masa pensiun Anda akan terasa lebih bermakna dan penuh kedamaian.

Menghadapi masa pensiun sebagai generasi sandwich memang penuh tantangan, namun dengan perencanaan yang tepat dan langkah-langkah strategis, Anda bisa menikmati masa pensiun dengan tenang.

Pastikan untuk merencanakan keuangan, menjaga kesehatan, dan tetap terhubung dengan hal-hal yang membuat Anda bahagia agar masa pensiun menjadi waktu yang menyenangkan dan bebas dari kekhawatiran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun