Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Pewarta

Penyuka Kopi Penikmat Literasi// Scribo Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

8 Strategi Hidup Tenang Generasi Sandwich Saat Pensiun

12 September 2024   14:30 Diperbarui: 12 September 2024   14:32 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan proteksi finansial yang cukup, Anda dapat merasa lebih aman dan tenang, mengetahui bahwa keluarga Anda akan tetap terlindungi.

3. Tetapkan Batasan Finansial dengan Bijak

Seringkali, generasi sandwich merasa harus memenuhi semua kebutuhan orang tua dan anak-anak tanpa mempertimbangkan batasan finansial mereka sendiri. Ini bisa menjadi beban yang berat, terutama saat Anda mendekati pensiun.

Langkah yang dapat diambil:

- Bicarakan secara terbuka dengan keluarga tentang kondisi keuangan Anda.
- Tentukan prioritas pengeluaran dan ajarkan anak-anak tentang pentingnya kemandirian finansial sejak dini.
- Jika memungkinkan, cari bantuan dari saudara kandung dalam merawat orang tua untuk mengurangi beban.

Dengan menetapkan batasan yang bijak, Anda bisa menjaga keseimbangan antara memenuhi kebutuhan keluarga dan menyiapkan masa pensiun Anda.

4. Pertimbangkan Penghasilan Pasif

Penghasilan pasif bisa menjadi solusi yang membantu untuk generasi sandwich dalam menghadapi pensiun. Penghasilan ini bisa datang dari investasi, properti, atau bisnis kecil yang tidak memerlukan keterlibatan langsung setiap hari.

Langkah yang dapat diambil:

- Mulai berinvestasi dalam properti atau instrumen keuangan yang memberikan penghasilan pasif.
- Pertimbangkan untuk memulai bisnis sampingan yang bisa berjalan meski Anda pensiun.

Dengan adanya penghasilan pasif, Anda bisa merasa lebih tenang karena tetap memiliki aliran dana meski tidak lagi bekerja aktif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun