4. Waspadai Alamat Email yang Mencurigakan
Perusahaan yang sah biasanya menggunakan alamat email yang sesuai dengan domain perusahaan mereka (contoh: @namaperusahaan.com).
Jika Anda menerima email dari alamat umum seperti @gmail.com atau @yahoo.com, atau alamat yang tidak berhubungan dengan perusahaan, ini bisa menjadi tanda bahwa lowongan tersebut adalah penipuan.
Tips tambahan:
- Periksa alamat email pengirim dan bandingkan dengan alamat email resmi yang tercantum di situs web perusahaan.
- Hindari berkomunikasi melalui platform email yang tidak resmi atau mencurigakan.
5. Perhatikan Deskripsi Pekerjaan yang Kurang Jelas
Lowongan pekerjaan yang sah biasanya memiliki deskripsi pekerjaan yang rinci, termasuk tanggung jawab, kualifikasi yang dibutuhkan, serta lokasi kerja.
Sebaliknya, penipuan sering kali menggunakan deskripsi pekerjaan yang sangat umum atau tidak jelas. Jika deskripsi pekerjaan terlihat samar atau tidak memberikan informasi yang cukup, sebaiknya berhati-hati.
Tips tambahan:
- Tanyakan lebih detail tentang tanggung jawab pekerjaan dan kualifikasi yang dibutuhkan jika deskripsi pekerjaan tidak jelas.