Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Pewarta

Penyuka Kopi Penikmat Literasi// Scribo Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Fenomena Karyawan Palugada, Bagaimana Solusinya?

10 September 2024   09:41 Diperbarui: 16 September 2024   15:39 1027
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Karyawan Palugada (Sumber gambar: Pexel)

Solusi untuk Mengatasi Fenomena Karyawan Palugada

1. Perjelas Deskripsi Pekerjaan dan Batas Tanggung Jawab

Salah satu cara paling efektif untuk mencegah karyawan menjadi Palugada adalah dengan memperjelas deskripsi pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing individu.

Perusahaan perlu memberikan batasan yang jelas terkait tugas yang harus dikerjakan oleh karyawan sesuai dengan jabatan mereka. Hal Ini tidak hanya memberi kejelasan, tetapi juga memungkinkan karyawan fokus pada pekerjaan inti mereka.

2. Manajemen Sumber Daya yang Lebih Baik:

Perusahaan perlu mengelola sumber daya manusia dengan lebih baik, termasuk memastikan bahwa setiap posisi memiliki tugas yang terdistribusi dengan baik.

Ketika volume pekerjaan meningkat, perusahaan perlu mempertimbangkan untuk merekrut karyawan tambahan atau membentuk tim khusus alih-alih membebankan semua tugas pada karyawan yang ada.

3. Pelatihan dan Pengembangan Keterampilan

Meskipun karyawan perlu fokus pada peran spesifik, pengembangan keterampilan yang relevan juga sangat penting.

Dengan memberikan pelatihan yang tepat, karyawan dapat lebih siap menghadapi tuntutan pekerjaan yang berubah tanpa harus merasa terbebani dengan tanggung jawab yang berlebihan.

4. Delegasi dan Pendelegasian Tugas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun