Anda dapat memanfaatkan ruangan kosong, seperti gudang atau ruangan di sekitar rumah yang tidak digunakan, sebagai tempat budidaya.
2. Media Tanam
Media tanam adalah faktor penting dalam budidaya jamur tiram. Media yang umum digunakan adalah campuran serbuk kayu, bekatul, kapur, dan air. Proses pembuatan media tanam terdiri dari beberapa tahap:
- Pemilihan Serbuk Kayu:
 Gunakan serbuk kayu dari pohon keras yang tidak mengandung zat kimia beracun.
- Pencampuran Bahan:
Campur serbuk kayu, bekatul, dan kapur dengan perbandingan tertentu. Umumnya, campuran terdiri dari 100 kg serbuk kayu, 10 kg bekatul, dan 2 kg kapur. Tambahkan air hingga media terasa lembab namun tidak terlalu basah.
- Sterilisasi Media:
Media yang sudah dicampur kemudian dimasukkan ke dalam kantong plastik yang disebut baglog. Baglog ini harus disterilisasi untuk membunuh bakteri atau jamur lain yang bisa mengganggu pertumbuhan jamur tiram. Proses sterilisasi dilakukan dengan cara dikukus selama 6-8 jam.
3. Pemilihan Bibit Jamur
Pilih bibit jamur tiram berkualitas yang berasal dari sumber terpercaya. Bibit jamur yang baik akan menghasilkan jamur yang lebih cepat tumbuh, sehat, dan memiliki hasil panen yang banyak.