1. Ketergantungan pada Sumber Daya Alam
Indonesia merupakan negara yang sangat bergantung pada eksploitasi sumber daya alam, terutama sektor pertambangan, perkebunan, dan kehutanan.Â
Sektor-sektor ini sering kali menyebabkan degradasi lingkungan yang cukup serius, seperti deforestasi, pencemaran air, dan emisi gas rumah kaca.Â
Mengubah pola bisnis yang mengandalkan sumber daya alam ke arah ekonomi hijau membutuhkan perubahan mendasar dalam kebijakan dan praktik bisnis.
2. Kurangnya Infrastruktur Hijau
Pembangunan infrastruktur hijau, seperti energi terbarukan, transportasi ramah lingkungan, dan sistem pengelolaan limbah yang efisien, masih menjadi tantangan besar.Â
Infrastruktur ini memerlukan investasi yang besar, sementara anggaran negara dan sektor swasta sering kali belum memprioritaskan hal ini.Â
Misalnya, meskipun Indonesia memiliki potensi besar dalam energi terbarukan, seperti tenaga surya, angin, dan panas bumi, pemanfaatannya masih terbatas dibandingkan dengan penggunaan energi fosil.
3. Kesadaran dan Kapasitas Sumber Daya Manusia
Mewujudkan ekonomi hijau juga membutuhkan perubahan pola pikir dan perilaku dari masyarakat serta pelaku usaha. Kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan masih belum merata di seluruh lapisan masyarakat.Â
Selain itu, tenaga kerja yang memiliki keterampilan dalam sektor-sektor hijau masih terbatas. Pendidikan dan pelatihan yang mendukung ekonomi hijau perlu ditingkatkan agar masyarakat siap berkontribusi dalam sektor ini.