Pemerintah dan lembaga pendidikan perlu menawarkan program yang lebih terjangkau dan fleksibel, sehingga pekerja kelas menengah dapat terus meningkatkan keterampilan mereka tanpa harus meninggalkan pekerjaan mereka.
4. Pengelolaan Utang dan Literasi Keuangan
 Â
Untuk membantu kelas menengah keluar dari jeratan utang, diperlukan peningkatan literasi keuangan. Program-program pendidikan keuangan yang dirancang untuk mengajarkan pengelolaan utang, investasi, dan perencanaan keuangan jangka panjang harus diperluas.
Selain itu, regulasi yang ketat terhadap lembaga keuangan untuk mencegah praktik-praktik yang merugikan konsumen perlu diterapkan.
5. Diversifikasi Sumber Pendapatan
 Â
Dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi, kelas menengah perlu didorong untuk mendiversifikasi sumber pendapatan mereka. Ini bisa berarti mencari peluang kerja sampingan, memulai usaha kecil, atau berinvestasi dalam instrumen keuangan yang aman.
Pemerintah dapat mendukung ini dengan memberikan insentif pajak untuk usaha kecil dan memperluas akses ke modal melalui program-program keuangan mikro.
Kondisi ekonomi yang semakin sulit bagi kelas menengah adalah masalah yang kompleks dan membutuhkan pendekatan multi-aspek untuk diatasi.
Pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Dengan langkah-langkah yang tepat, ada harapan bahwa kelas menengah dapat kembali bangkit dan memainkan peran penting dalam perekonomian yang berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H