Banyak rumah tangga kelas menengah yang terjebak dalam utang, baik itu utang konsumen seperti kartu kredit atau utang jangka panjang seperti hipotek.
Dengan pendapatan yang tidak meningkat seiring dengan kebutuhan, semakin banyak dari mereka yang kesulitan untuk membayar utang-utang tersebut, yang pada gilirannya menambah tekanan finansial.
4. Kurangnya Akses ke Pendidikan dan Pelatihan
Dalam ekonomi global yang berubah dengan cepat, keterampilan dan pendidikan menjadi sangat penting untuk bertahan di pasar kerja.
Namun, banyak anggota kelas menengah yang tidak memiliki akses atau kemampuan untuk terus meningkatkan keterampilan mereka, sehingga sulit untuk bersaing dalam pekerjaan yang menawarkan gaji yang lebih tinggi.
Langkah-Langkah yang Harus Dilakukan
1. Pemerintah: Kebijakan Proaktif dan Perlindungan Sosial
 Â
Pemerintah harus mengambil peran aktif dalam melindungi kelas menengah melalui kebijakan fiskal dan moneter yang tepat. Program-program bantuan sosial yang ditargetkan, seperti subsidi untuk pendidikan dan kesehatan, dapat membantu meringankan beban biaya hidup.
Selain itu, reformasi pajak yang lebih adil, di mana kelas menengah tidak dibebani dengan pajak yang berlebihan, dapat memberikan ruang finansial yang lebih besar bagi mereka untuk menabung dan berinvestasi.
2. Peningkatan Upah dan Perlindungan Tenaga Kerja
 Â
  Salah satu langkah kunci untuk membantu kelas menengah adalah memastikan bahwa upah mereka meningkat sejalan dengan inflasi.
Pemerintah dan sektor swasta perlu bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang mendukung peningkatan upah yang adil.
Selain itu, perlindungan tenaga kerja, seperti jaminan sosial dan asuransi kesehatan, perlu diperkuat agar pekerja kelas menengah tidak terlalu terbebani oleh biaya tak terduga.
3. Edukasi dan Pelatihan Berkelanjutan
 Â
Meningkatkan akses ke pendidikan dan pelatihan berkelanjutan sangat penting untuk membantu kelas menengah mengembangkan keterampilan yang relevan dengan pasar kerja saat ini.