Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Pewarta

Penyuka Kopi Penikmat Literasi// Scribo Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengenal Megalophobia, Ketakutan Terhadap Objek Berukuran Besar

26 Agustus 2024   09:39 Diperbarui: 26 Agustus 2024   09:40 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi seorang dengan gangguan Megalophobia (Sumber Dokpri/kreasi AI)

Teknik seperti pernapasan dalam, meditasi, dan relaksasi otot progresif dapat membantu penderita mengendalikan gejala fisik saat berhadapan dengan objek besar.

4. Obat-obatan 

Dalam beberapa kasus, obat-obatan anti-kecemasan atau antidepresan mungkin diresepkan untuk membantu mengurangi gejala kecemasan yang parah.

Megalophobia adalah fobia spesifik yang menyebabkan ketakutan berlebihan terhadap objek-objek besar. 

Meskipun jarang dibicarakan, fobia ini dapat memiliki dampak signifikan pada kehidupan penderitanya. 

Namun, dengan terapi yang tepat dan dukungan yang memadai, megalophobia dapat dikelola dan bahkan diatasi, memungkinkan penderita untuk hidup lebih nyaman dan bebas dari ketakutan yang tidak rasional.

Bahan Rujukan:

1. American Psychiatric Association. (2013). Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (5th ed.). American Psychiatric Publishing.

2. Smith, Melinda, et al. (2022). "Phobias and Irrational Fears." HelpGuide.org. Diakses dari [HelpGuide.org](https://www.helpguide.org/articles/anxiety/phobias-and-irrational-fears.htm).

3. National Institute of Mental Health. (2020). "Specific Phobias." Diakses dari [NIMH.gov](https://www.nimh.nih.gov/health/topics/anxiety-disorders).

4. McKay, D., Abramowitz, J. S., & Storch, E. A.(2017). Treatment Plans and Interventions for Obsessive-Compulsive and Related Disorders. The Guilford Press.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun