Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Pewarta, pegiat dan penikmat aksara

Penyuka kopi penikmat literasi // Scribo Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Masalah Obesitas, Penyebab, dan Pencegahannya

25 Agustus 2024   17:18 Diperbarui: 25 Agustus 2024   17:35 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, obesitas juga dapat menyebabkan masalah psikologis seperti rendahnya rasa percaya diri dan depresi.

Pada anak-anak, obesitas dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan, serta meningkatkan risiko penyakit kronis di kemudian hari.

Upaya Pencegahan dan Pengendalian

Untuk mengatasi masalah obesitas, diperlukan pendekatan multi-sektoral yang melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. Beberapa upaya yang dapat dilakukan antara lain:

1. Edukasi dan Kampanye Gizi Seimbang:
 
Masyarakat perlu dididik tentang pentingnya pola makan yang sehat dan seimbang. Kampanye untuk mengurangi konsumsi makanan tinggi kalori dan gula, serta meningkatkan asupan sayur, buah, dan makanan berserat tinggi harus diperkuat.

2. Promosi Aktivitas Fisik:

Pemerintah dan komunitas perlu mendorong masyarakat untuk lebih aktif secara fisik, misalnya dengan menyediakan fasilitas olahraga yang mudah diakses dan mempromosikan kegiatan olahraga di sekolah maupun di tempat kerja.

3. Pengendalian Pemasaran Makanan Tidak Sehat:
 
Pembatasan iklan makanan tidak sehat yang ditargetkan kepada anak-anak, serta pengaturan label gizi pada produk makanan, dapat membantu mengurangi konsumsi makanan yang tidak sehat.

4. Intervensi di Sekolah:

Program kesehatan di sekolah, seperti penyediaan makanan sehat di kantin dan edukasi tentang gizi, bisa membantu mencegah obesitas pada anak-anak.

Masalah obesitas di Indonesia adalah tantangan kesehatan masyarakat yang kompleks dan terus meningkat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun