Efek detoksifikasi ini sebagian besar disebabkan oleh senyawa sulfur dalam bawang putih, yang membantu tubuh mengeluarkan racun melalui urin.
7. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Bawang putih juga bermanfaat untuk sistem pencernaan. Sifat antimikroba bawang putih dapat membantu mengatasi infeksi pada saluran pencernaan, sementara serat prebiotiknya membantu mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus.
Ini dapat mengurangi masalah pencernaan seperti kembung, diare, dan sembelit. Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa bawang putih dapat membantu mengurangi risiko kanker usus besar.
8. Meningkatkan Kesehatan Kulit
Konsumsi bawang putih dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kulit. Sifat antioksidan dan anti-inflamasi bawang putih membantu mengurangi kerusakan kulit akibat radikal bebas dan peradangan.
Selain itu, bawang putih juga dapat membantu melawan infeksi kulit seperti jerawat dan eksim, berkat sifat antimikrobanya.
Bawang putih tidak hanya sekadar bumbu dapur yang memberikan cita rasa pada masakan, tetapi juga memiliki berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa.
Dari meningkatkan sistem kekebalan tubuh hingga menjaga kesehatan jantung dan tulang, bawang putih adalah salah satu bahan alami yang bisa Anda tambahkan ke dalam diet harian untuk mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H