3. Menurunkan Kadar Kolesterol
Kolesterol tinggi, terutama kolesterol LDL (low-density lipoprotein) atau yang dikenal sebagai "kolesterol jahat," adalah faktor risiko lain untuk penyakit jantung. Penelitian menunjukkan bahwa bawang putih dapat menurunkan kadar kolesterol LDL hingga 10-15%.
Selain itu, bawang putih juga dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL (high-density lipoprotein) atau "kolesterol baik," yang membantu menjaga kesehatan jantung.
4. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Gabungan dari efek penurunan tekanan darah, penurunan kadar kolesterol, dan sifat antioksidan bawang putih membuatnya sangat bermanfaat untuk kesehatan jantung.
Antioksidan dalam bawang putih melindungi sel-sel jantung dari kerusakan akibat radikal bebas. Penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi bawang putih secara rutin dapat mengurangi risiko pembentukan plak pada arteri, yang dapat menyebabkan aterosklerosis dan akhirnya serangan jantung.
5. Meningkatkan Kesehatan Tulang
Meskipun manfaat bawang putih untuk kesehatan tulang tidak sepopuler manfaat lainnya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa bawang putih dapat membantu meningkatkan kesehatan tulang.
Kandungan senyawa dalam bawang putih dipercaya dapat meningkatkan kadar estrogen pada wanita, yang penting untuk menjaga kesehatan tulang, terutama setelah menopause. Konsumsi bawang putih juga dikaitkan dengan peningkatan kepadatan tulang dan pengurangan risiko osteoporosis.
6. Memiliki Efek Detoksifikasi
Bawang putih memiliki kemampuan untuk membantu tubuh mengeluarkan racun, terutama logam berat seperti timbal dan merkuri. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi bawang putih dapat menurunkan kadar logam berat dalam darah hingga 19%.