Di era digital saat ini, penggunaan layar perangkat digital menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari.
Mulai dari bekerja, belajar, hingga hiburan, semua aktivitas ini seringkali melibatkan penggunaan perangkat digital dalam waktu yang lama.
Namun, tahukah Anda bahwa paparan berlebihan terhadap perangkat layar digital dapat berdampak negatif pada kesehatan mata?
Berikut ini adalah enam cara menjaga kesehatan mata di era digital yang bisa Anda terapkan.
1. Terapkan Aturan 20-20-20
Seperti dikutip laman American Optometric Asociation, Aturan 20-20-20 adalah salah satu cara paling sederhana namun efektif untuk menjaga kesehatan mata.
Konsepnya sederhana: setiap 20 menit, alihkan pandangan Anda dari layar dan lihat objek yang berjarak sekitar 20 kaki (6 meter) selama 20 detik.
Mengapa ini penting? Menatap layar dalam waktu lama dapat menyebabkan mata tegang dan kering karena berkurangnya frekuensi berkedip.
Dengan mengalihkan pandangan secara teratur, Anda memberi waktu pada mata untuk beristirahat dan mengurangi risiko digital eye strain (DES) atau ketegangan mata digital.
2. Sesuaikan Pencahayaan Layar
Kecerahan layar yang terlalu tinggi atau terlalu rendah bisa memperburuk ketegangan mata. Idealnya, kecerahan layar harus disesuaikan dengan lingkungan sekitar.
Jika Anda berada di ruangan yang terang, tingkatkan kecerahan layar; jika di ruangan yang redup, turunkan kecerahan layar. Selain itu, gunakan mode malam atau filter cahaya biru pada perangkat Anda untuk mengurangi paparan cahaya biru yang berlebihan.
Dilansir dari laman Mayo Clinic, Cahaya biru dikenal dapat mengganggu ritme sirkadian, sehingga mempengaruhi kualitas tidur jika terpapar dalam waktu yang lama .
3. Pertahankan Jarak yang Tepat
Menjaga jarak antara mata dan layar juga merupakan faktor penting dalam menjaga kesehatan mata.
Jarak yang ideal menurut laman The Vision Council, antara mata dan layar komputer adalah sekitar 50-70 cm, dengan sudut pandang sekitar 15-20 derajat di bawah garis horizontal mata.
Jarak ini membantu mengurangi ketegangan pada otot mata dan mencegah kondisi seperti miopia atau rabun jauh yang disebabkan oleh penggunaan layar yang berlebihan .
4. Konsumsi Nutrisi untuk Mata
Kesehatan mata tidak hanya bergantung pada faktor eksternal, tetapi juga dari dalam tubuh. Menurut Harvard Health Publishing, konsumsi makanan yang kaya akan vitamin A, C, E, dan asam lemak omega-3 sangat penting untuk menjaga fungsi mata yang optimal.
Vitamin A, misalnya, membantu menjaga kesehatan retina, sedangkan omega-3 berperan dalam mencegah mata kering dengan meningkatkan kualitas air mata .
Jangan lupa untuk memperbanyak konsumsi sayuran hijau, buah-buahan, dan ikan berlemak untuk memenuhi kebutuhan nutrisi mata.
5. Rutin Beristirahat dan Tidur Cukup
Mengutip laman Nasional Sleep Foundation, Kurang tidur tidak hanya berdampak pada kesehatan tubuh secara keseluruhan, tetapi juga pada kesehatan mata. Mata yang tidak mendapatkan istirahat yang cukup akan terasa lelah dan mungkin lebih rentan terhadap iritasi atau infeksi.
Tidur yang cukup membantu memulihkan kondisi mata setelah seharian bekerja keras di depan layar. Pastikan Anda mendapatkan tidur berkualitas selama 7-8 jam setiap malam untuk menjaga mata tetap sehat dan segar
6. Lakukan Pemeriksaan Mata Secara Rutin
Tidak kalah pentingnya, melakukan pemeriksaan mata secara rutin adalah langkah preventif yang tidak boleh diabaikan.
Pemeriksaan ini bukan hanya untuk memeriksa kesehatan mata, tetapi juga untuk mendeteksi dini kondisi-kondisi yang mungkin memerlukan penanganan lebih lanjut.
Dengan melakukan pemeriksaan rutin, Anda bisa mengetahui apakah ada perubahan pada mata Anda yang disebabkan oleh paparan layar digital dan segera mengambil tindakan untuk mengatasinya .
Menjaga kesehatan mata di era digital memerlukan perhatian ekstra mengingat intensitas penggunaan perangkat digital yang semakin tinggi.
Dengan menerapkan enam langkah di atas, Anda dapat melindungi mata dari dampak negatif paparan layar yang berlebihan.
Ingatlah bahwa mata adalah aset berharga yang perlu dijaga kesehatannya agar tetap berfungsi dengan baik sepanjang hidup.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H